.
.
.
.
.
"Apa yang kalian lakukan kepada Gaara.. " triak Naruto
"Kami hanya mengambil biju dari dalam tubuhnya " kata Sasori yang begitu santai
"Apa!! Tidak mungkin Gaara!! " Naruto begitu terkejut. Itu tidak mungkin. Dia tidak mungkin terlambat menyelamatkan Garaa pasti ada cara untuk menyelamatkanya, tapi dia tau jika biju dari dalam tubuh jhinchuriki terlepas maka jhinchuriki itu akan mati. Timbul gejolak dihati Naruto tidak tau tubuhnya seakan memanas genggaman yang mengepalkan kuat
"Sekarang kami tak membutuhkanya lagi dan kemungkinan kau yang akan menjadi incaran kami selanjutnya" ejek Sasori selayak menatap wajah naruto yang tengah mengeram marah. Tanpa rasa bersalah Sasori menendang tubuh gaara kuat hingga membuat tubuh gaara berguling hingga menabrak kaki Naruto.
"Sasori hentikan semua ini " ujar Nenek Chiyo selayak menatap Sasori yang kini juga menatapnya
"Kau! Tidak kusangka kau akan bergabung dengan mereka, Nenek Chiyo. "-Sasori
"Sasori hentikan semua ini dan pulanglah bersamaku " ujar Nenek Chiyo
"Berhenti..!! Apa kau bercanda. Kaulah yang membuatku seperti ini. Dan kau ingin mengajakku pulang emang kau siapa! Aku bukanlah cucumu. cucumu itu dia sudah mati tepat kau membuatnya pergi!! " bentak sasori
"Sasori bisakah kau melupakan kejadian waktu itu...?? Bisakah kau berhenti melakukan kejahatan dan kembali padaku. A-aku telah menyesali perbuatanku " sesal Nenek Chiyo
"Mendengar ucapanmu membuatku sadar, bahwa kau adalah manusia egois. Dengan mudah kau mengatakan hal itu tanpa tau perasaanku waktu itu....!!!" Triak Sasori
"Apakah kau tidak bisa memaafkanku atas kejadian waktu itu...?? " tanya nenek chiyo
"Dengan meminta maaf apakah semua akan selesai..?? Tidak. Justru akan membuat mereka semakin membenciku! " sasori
"Lalu apa maumu? " naruto
"Apa mauku? Tentu aku ingin menghabisi kalian semua.. " Sasori
"Jika itu maumu baiklah. Tapi aku yang akan terlebih dahulu menghabisimu..." triak Naruto
Kini terjadilah pertarungan diantara mereka meski Naruto kesulitan karna dia penyerang jarak pendek itu tak membuatnya menyerah begitu mudahnya
Serangan demi serangan terus dilontarkan mereka berdua tak peduli apapun yang terjadi hanya dendam dan kebencian yang ada dalam tubuh Sasori.
"Kenapa?? Kalian lelah atau lebih memilih untuk menyerah " ejek Sasori saat melihat Naruto yang kelelahan dan Nenek Chiyo yang sepertinya cakranya terkuras cukup banyak
"Tidak. Sampai kapanpun aku tidak akan menyerah untuk melawan orang seperti dirimu " triak Naruto yang kemudian menyerang Sasori dengan bruntal.
Melihat terdiamnya Nenek Chiyo membuat Sarori menyeringai dengan gesit dia perpindah dibelakang Nenek Chiyo. Melihat Sasori yang akan menyerang Nenek Chiyo mempersiapkan kuda-kudanya untuk menyerang belum saja, Nenek Chiyo menyerang Sasori terlebih dulu melukai Nenek Chiyo
SRET!!
Awalnya hanya rasa sakit biasa yang dirasakan Nenek Chiyo hingga rasa sakit itu dalam hitungan detik tubuh Nenek Chiyo merasa kaku dan susah digerak kan. Melihat hal itu membuat Sasori menyeringai. Naruto yang melihat hal itu langsung menghampiri Nenek Chiyo
"Nenek Chiyo kau tidak papa...?? " tanya Naruto
"Uhukk.. entahkah sepertinya aku terkena racun " ujar Nenek Chiyo menatap ekor milik Sasori yang terangkat layaknya kalajengking
KAMU SEDANG MEMBACA
HAPPINES
Teen Fiction@Masashi kishimoto Aku diangap kunoichi terlemah bahkan tou_sanku menganggapku sangat lemah dibandingkan dengan kakak dan juga adikku sehingga membuatku seakan dibuang oleh tou_sanku sendiri aku kecewa... aku sedih...aku marah.... sakit rasanya mel...