5

2.8K 166 4
                                    

.

.

.

.

.

Keesokan paginya

Dipagi hari kini hinata tengah bersiap untuk mencari desa dan goa yang dimana goa itu terdapat patung rikudosenin yang pernah dikatakan yuri dan indra

" berhati-hatilah Hinata " ujar yuri yang diangguk i hinata dan kemudian hinatapun melesat dengan cepat

...

Kini hinatapun terus melesat entah sampai kapan ia terus berlari kedahan dengan dahan yang lain empat belas hari bukanlah waktu yang lama dan bukanlah waktu yang cepat

Hinatapun terus berlari tak peduli dengan kakinya yang terluka karna terjangan ranting pepohonan, tak peduli matanya yang kelelahan akhibat ia sering mengaktifkan byaguganya, tak peduli perutnya yang kesakitan karna dia belum makan dan tak peduli juga dengan tubuhnya yang kelelahan ini semua ia lakukan demi sahabatnya yang telah banyak berkorban demi dia dan sekarang giliran dirinya dia tak ingin sahabatnya mati karna dia yang lemah dan lambat. Tidak sahabatnya tidak boleh mati dia udah berjanji akan menyelamatkan ketiga sahabatnyanya tak peduli dirinya akan mati karna kelelahan yang terpenting sahabatnya dapat terselamatkan itu yang terpenting

Hari kehari ia mencari desa dan goa yang menjadi tujuannya namun tak kunjung ketemu sampai iapun kini berada diujung jalan ia kini tengah resah karna tak tau bagaimana bisa melewati didepannya ia berada diujung tebing sedangkan didepannya terdapat laut yang sangat luas dan dalam

Kini ia pun memutuskan untuk menenangkan dirinya walaupun dihati dia sangat resah ia pun terus mefokuskan diri dan menenangkannya. Entah ini keajaiban atau apa tanpa ia sadari dia melayaang dengan munculnya tanduk dan mata rine saringan miliknya

Whuusssss....

..

Tap..

Hinatapun telah sampai didaratan dan tanduk serta mata didahinya pun hilang. Saat hinata memiliki ide untuk berjalan diair yang kemudian ia membuka matanya tiba-tiba dia terkejut

" eh aku sudah sampai didaratan bagaimana bisa? " tanya hinata entah kepada siapa

" ah itu tak penting yang terpenting saat ini aku harus mencari desa dan goa yang dimaksud yuri agar aku bisa menolong kiba, shino dan akamaru " ujar hinata kepada dirinya sendiri dan kemudian iapun melanjutkan perjalananya

Hinatapun terus berlari meski ia sendiri tau dia sangat kelelahan kini dia ingin sekali membuktikan jika dirinya tidak lemah lari teruslah berlari untuk menemukan apa yang kini menjadi tujuannya

..

JDERRR!!

BLERRR!!

Bressssss!!


Hujan pun turun sangat deras meski kini hujan cukup deras itu tak menjadi penghalangnya ia hanya mengunakan jubah dengan terdapat tudungnya agar bajunya tak basah karena hujan yang menguyur dirinya

HAPPINESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang