HAPPINES

34

Gaara mengelengkan kepalanya. "Kau salah Naruto, Hinata juga seorang cinchuriki. Chincuriki Reibi! "

Degh!

...

"Reibi? Aku tidak pernah mendengar biju itu?? Biju mana lagi itu?? " tanya Naruto

"Reibi adalah biju yang memiliki energi gelap yang sangat pekat. Biju itu biasanya dipangil Zero. Biju itu berbeda seperti biju lainya yang mudah didapat dan disegel dalam tubuh manusia hanya mereka yang ditakdirkan yang dapat memilikinya. Salah satunya Hinata " jawab Gaara

"Takdir? Takdir apa yang Hinata miliki sampai-sampai biju itu ada dalam tubuhnya?? " tanya Neji

"Hinata ditakdirkan hidup dengan mengemban tanggung jawab yang besar salah satunya menjaga para biju. Karna ini masih awalnya ada banyak rintangan yang ada didepannya salah satunya dewi kelinci Kaguya yang dibangkitkan kembali " jawab Gaara

"Kaguya? Kami baru tau mengenainya. Siapa kaguya itu?? " tanya Ino

"Kaguya dia adalah dewi cakra, genjutsu dan ninjutsu. Ada sebuah ramalan jika suatu saat dirinya akan dibangkitkan untuk menghabisi setiap shinobi" jawab Sasuke

"Tapi kenapa para shinobi yang harus dihabisi?? " tanya Chouji

"Karna dulu Kaguya memiliki seorang putri yang cantik bernama Hime. Himelah awal dari setiap kekuatan monster yang ada salah satunya ialah biju. Selain itu dia menguasai setiap elemen, genjutsu, ninjutsu, mata keke genkai, maupun senjata mematikan lainya. Kehidupan Hime dipenuhi oleh tanggung jawab yang besar namun karna kelicikan orang-orang membuat Hime kehilangan nyawanya hingga membuat Kaguya murka dan mengutuk mereka semua " ucap Gaara

"Bukankah dia sangat kuat dan tak terkalahkan tapi kenapa Hime bisa mati? Apa alasanya?? " tanya Naruto

"Karna orang-orang itu mengambil biju miliknya. Seperti para chincuriki yang mati karna kehilangan bijunya begitupun dengan Hime. Saat itu Hime berserta kekasihnya pergi sekedar berjalan-jalan namun tidak tau dia dihadang oleh orang-orang yang menginginkan biju dalam dirinya. Awalnya baik dia maupun kekasihnya bisa melawan mereka namun karna rencana licik menjebak kekasihnya dan membunuhnya didepan matanya membuat Hime murka dan keluarlah Jubbi. Melihat Jubbi keluar mereka berkerja sama untuk mendapatkanya dan itu berhasil Hime tiada tepat didepan mata Kaguya " jelas Gaara

"Melihat putrinya tiada membuat Kaguya murka. Kemarahan Kaguya saat itu tak terkendali tentu saja ibu mana yang tidak marah melihat putrinya dibunuh hanya karna keserakahan mereka untuk mendapatkan biju untuk menguasai dunia " ucap Gaara melanjutkan perkataanya

"Lalu kutukan apa yang diberikan Kaguya kepada orang-orang itu?? " tanya Tenten

"Aku Otsusuki Kaguya mengutuk kalian semua. Kalian menginginkan biju ini bukan baiklah jika itu mau kalian maka keinginan kalian akan menjadi kutukan untuk kalian semua. Kalian akan mendapatkan masing-masing satu ekor biju tapi ingat hidup kalian maupun keturunan kalian akan menderita. Siapapun yang memiliki biju ini akan menderita, kalian dikucilkan dan dicap sebagai monster. Kalian mendapatkan biju ini bersama maka suatu saat nanti kalian akan saling memusuhi tidak ada kata damai untuk kalian semuanya sampai dimana suatu saat nanti kalian akan berperang melawanku jika kalian menang maka perdamaian bisa kalian milik namun jika kalian kalah maka, tidak ada kata damai untuk kalian. Kalian akan terus saling memusuhi. Dan ingat perkataanku hanya orang terpilih yang bisa mengalahkanku!!!! " triak Kaguya
..

"Jadi maksudmu biju yang selama ini ada disalah satu tubuh kami itu semua karna ulah ketamakan yang dilakukan oleh terdahulu kami?? "

"Bisa jadi seperti itu " jelas Gaara