50

558 28 2
                                    

Ditempat lain_

"Rei_sama " panggil pria1 yang datang sambil membopong KAY bersama ketiga rekannya

"Kai, apa yang terjadi denganya?" Tanya Rei yang sok melihat Kay pulang dalam keadaan tak sadarkan diri

"Kami menemukan kai_sama tak sadarkan diri didekat sungai " ujar pria2

"Tapi,saya rasa ada seseorang yang menolong Kai_sama sebelum kami datang terbukti kami menemukan pedang ini disamping Kai_sama yang telah tak sadarkan diri " ujar pria3 sambil memberikan pedang yang ia jumpa tadi

"Kalian benar pedang ini bukan milik kita dan aku rasa pedang ini berasal dari clan bangsawan" ujar Rei

"Baiklah kalian bawa masuk Kai dan istirahatkan dia dikamarnya " ujar Rei

"Baik Rei_sama " ujar keempat pria tersebut yang kemudian pergi yang hanya menyisakan rei seorang diri

..

"Pedang ini seperti milik clan bangsawan yang berada dikerajaan tertinggi melihat senjatanya aku yakin dari salah satu krajaan itu " ujar Rei kepada dirinya sendiri sambil menatap pedang yang kini ada dihadapannya

Setelah itu Rei pun masuk kedalam istanahnya sambil membawa pedang tersebut
.

.

"Nah sekarang kita biarkan Kai_sama istirahat di kamarnya dan juga sebaiknya kita keluar agar Kai_sama bisa istirahat dengan nyenyak " ujar pria4 dan setelah itu keempat pria itu pergi meninggalkan kai dikamarnya seorang diri

"Siapa kau?? "

"Kau tidak perlu tau siapa diriku. "

"Aku perlu tau karna kaulah yang menyelamatkanku.. "

"Me-menyelamatkanmu? Da-dari apa?? "

"Kau itu tidak pandai berbohong. Aku tau kaulah yang menyelamatkanku dan lihat ini, senjata ini hanya ada dikerajaan dan aku tau kau salah satunya. "

"Tunggu apa? Kerajaan. Jangan bercanda jika aku berasal dari kerajaan pasti orang-orang akan mencegahku untuk pergi sendirian terlebih aku seorang gadis.. "

Grep

"Kau berbohong. "

"A-aku berbohong. Apa maksudmu? Aku sama sekali tidak mengerti. Da-dan bisakah kau sedikit menjauh dariku. "

"Aku akan tetap menahanmu sampai kau mengatakan yang sebenarnya! "

"Tidak ada gunanya kau menahanku dan jawabanku tetap sama. "

Kheh! Hahahahaha

"Kenapa kau tiba-tiba tertawa? Membuatku terkejut saja. "

"Sepertinya dari ribuan gadis hanya kau yang sangat suka dengan dekapan. Apa kau begitu suka melihatku menatap intens dirimu. "

"H-hey kau itu terlalu percaya diri. Siapa juga yang suka aku itu malah risih. Ah sudahlah minggir sana.."

HAPPINESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang