HAPPINES

38

GRAGGHHHHHH

DUARRR

Tiba-tiba bola-bola besar yang menyelimuti tubuh Hinata meledak hingga kini terbentuklah wujud Jubbi yang sempurna

"A-apa bi-biju itu..."

"Inilah wujud Jubbi sebenarnya. Yang kalian lihat selama ini hanya perwujudtan dari cangkangnya. Jubbi akan menjadi lebih sempurna dan kuat terlebih jika Hinata yang mengendalikanya "

Bisa mereka lihat Hinata duduk diatas kepala dengan santai. Mata lavendernya kini jauh lebih pucat matanya sama seperti Kaguya. Bahkan dikepalanya turut hadir dua tanduk dan tak lupa mata didahinya Rinne Sharingan

Pakaiannya saat ini terlihat sama persis seperti Kaguya. Mereka bagai pinang dibelah dua, yang mereka lihat ini bukanlah Hinata yang mereka kenal selama ini. Hinata yang sekarang terlihat begitu penuh kebencian dan dendam menatap kearah mereka. Dan seperti yang shinobi katakan Hinata tidak mengenali mereka karna saat ini bagi Hinata semua adalah musuhnya tak terkecuali siapapun

"Gawat! "

"Ada apa Kyubi?? " tanya Naruto. Ya saat ini Kurama juga bersama dengan alian shinobi meski wujud agung dari Kurama tersegel kedalam patung gedo atau cangkang milik Jubbi

Naruto juga baik-baik aja setelah menerima cakra pemberian tim medis dan cakra kyubi yang disalurkan Minato kepada dirinya

"Berhati-hatilah kalian saat ini Hinata berada dalam kendali mereka. Yang ada dalam dirinya hanya dendam, kebencian dan pembalasan. Dia tidak akan mematuhi atau menginggat kalian walau bagaimanapun hubungan kalian "

Mereka terkejut mendengar penuturan Kurama dengan kata lain saat ini Hinata memihak kepada musuh walau sebenarnya tidak mau tapi apalah daya jika kendali Hinata ada pada musuh terutama Kaguya

"Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang?? "

"Tidak ada cara lain kita harus melawan Hinata walau percuma menginggat kemampuan Hinata lebih unggul dari pada kita. Tapi kita tidak bisa berdiam saja disini "

Merekapun bersiap menyerang musuh mereka tak terkecuali Hinata

.

.

.

Tampa bicara Hinata mengarahkan tanganya kepada para shinobi.
Melihat itu para shinobi menjadi was-was sementara Kaguya hanya menyeringai dia tau apa maksudnya memberi perintah untuk menyerang ingatkan dikehidupan sebelumnya dia adalah pemimpin perang jadi dia mengerti setiap bahasa tubuh walau tampa bicara

Melihat itu Biju langsung menyerang sementara shinobi lainya ada yang mengindar maupun melindungi dari serangan itu. Seperti Gaara, Naruto dan para shinobi lainya menyerang, melindungi dan menghindar. Sementara itu Sasuke trus memperhatikan Hinata dari kejauhan walau begitu dia tetap fokus menghindar dari setiap serangan yang ada

"Trus serang mereka Hinata balaskan semua rasa sakitmu. Bagimu mereka sama saja egois dan tak berperasaan. Mereka hanya memikirkan diri mereka sendiri. Balaskan dendam, kemarahan dan kebencianmu selama ini. Sudah waktunya kau membalas semuanya " ucap Kaguya yang memprovokator Hinata

Bisa Kaguya lihat asap hitam mengluar dari tubuh dan wajahnya. Melihat itu Kaguya senang dan semakin gencar mengatakan demi kata agar Hinata jauh lebih marah

"Trus serang mereka.
Rasa sakit mereka tak sebanding dengan yang kau rasakan selama bertahun-tahun. Ingatlah apa yang mereka katakan padamu selama ini "

Hinatapun benar-benar menginggatnya dan semua kenangan menyakitkan itu kembali berputar

'Dasar gadis tidak berguna, lemah!'