KSG Label

727 100 5
                                        

selamat membaca ....


Siwon melepas kacamata dan menaruh sebuah paper untuk tawaran pekerjaan Seulgi selanjutnya. Dia merasa putus asa karena Seulgi menolak semua pekerjaan dan meminta cuti sementara. Artis kebanggaan di KSG label akan hiatus untuk sementara? itu membuat Siwon memutar otaknya untuk mempertahankan Seulgi tetap menerima tawaran pekerjaan ini. Seulgi mendapat dua tawaran BA sekaligus dari convers dan coca-cola kedua perusahaan besar itu ingin menjadikan Seulgi model mereka untuk setahun kedepan. Tapi Seulgi masih bersikeras menolak karena dia benar-benar bingung dia kehilangan arah sebagai seorang seniman. Menjadi penyanyi tapi masih belum menemukan inspirasi menulis lagu membuat Seulgi kecewa dengan dirinya sendiri. Ia ingin sendiri saat ini ia ingin pergi kesuatu tempat untuk membangkitkan kembali gairahnya, makanya dia meminta ijin kepada Siwon.

Bagi Siwon menolak kedua perusahaan besar ini hanya akan menjadikan perusahaanya tidak kompeten, bukan apa-apa pasalnya Siwon tau jika Seulgi berhenti sekarang atau hiatus saat ini ia akan kehilangan kesempatan lagi dan posisinya bisa tergantikan oleh Rookie yang semakin hari semakin berkompeten. Dengan kata lain Siwon tidak ingin kehilangan salah satu artis terbaiknya. Sebisa mungkin dia merayu Seulgi untuk mengambil kesempatan ini, setidaknya satu kali ini saja.

"Baiklah karena aku seorang pebisnis, harus ada yang ditukarkan untuk mendapatkan. Give and Take" Siwon sebenarnya tidak ingin memakai cara ini kepada saudaranya sendiri tapi mau tak mau itu kata terakhir yang bisa Siwon keluarkan agar Seulgi mau menanda tangani kontrak ini. "Aku menawarkan kau bisa mengambil libur dan cuti mu terserah sebanyak apa yang kau inginkan, tapi dengan syarat lakukan ini sebagai pekerjaan terkahirmu sebelum hiatus. Bagaimana?"

Wendy yang saat ini berada di tempat tersebut menatap dengan mata membulat pada Siwon serta menarikan sebelah alisnya mengartikan benar oppa ini dia. Seulgi akhirnya melunak dia berpikir sejenak dan berkata menatap Siwon

"Pastikan Oppa menepati janjimu. Karena setelah pekerjaan ini aku benar-benar ingin istirahat." Siwon tersenyum menang begitupun dengan Wendy "Tapi.." Seulgi melanjutkan kata-katanya. "Hanya ini saja yang akan kulakukan jangan berikan pekerjaan lain lagi, aku ingin fokus membuat laguku sendiri. okay?"

"Deal" dengan cepat Siwon menjabat tangan Seulgi dan memberikan paper kontrak itu untuk ia pelajari. Wendy mengedipkan sebelah matanya pada Siwon membentuk bibirnya mengucap terima kasih tanpa suara pada Siwon. Ini yang dinamakan pebisnis, pikirnya.

***

Seulgi menatap kembali paper yang ada ditangannya dia akhirnya menanda tangani dua brand ternama itu untuk menjadikannya Brand Ambasador resmi mereka. Seulgi yang saat ini sedang menyesap caramel macchiato nya di ruang latihan distudionya masih kehilangan gairah sebagai artis. Dia ingin menulis lagi tapi selalu stuck dan tidak ada progress. Tiba-tiba saja dia berpikir tentang sebuah malam panas dimana ia melakukan one night stand dengan seorang wanita dengan rasa caramel, sebenarnya inilah yang mengganggu pikirannya belakangan. Dia selalu bermimpi tentang wanita rasa caramel itu bagaimana mungkin seorang wanita yang ia tiduri bisa terasa seperti caramel dan ia sama sekali tidak ingat siapa.


Flashback on


"Errhhh" Seulgi terbangun dari tidurnya saat mendengar suara nyaring dari handphonenya. Ia beranjak dan mengambil hp disamping nakas tempat tidurnya. Jam berapa ini gumamnya. Saat melihat jam dan melihat siapa yang menelpon ia langsung mengangkatnya.


"Ada apa Wendy? Ini kan hari liburku"


"Aku menelponmu sejak semalam. Kemana saja kau?"


"Ah? Aku diapartemenku tidur dengan damai. Eh tunggu dulu aku tidak dikamarku. Ini dimana?"
Seulgi memang tidak berada dikamarnya ia sedang berada dikamar hotel saat ini.


"Yakk, kau tidur dengan siapa lagi? Seorang wanita dari bar lagi?" Wendy sudah sangat hafal dengan kelakuan Seulgi.


"Sepertinya aku tidak ingat Wendy, aku sangat mabuk semalam."


"Seulgi kumohon berhentilah bermain main dengan wanita jika kau ketahuan public abis sudah hidupmu."


"Wendy kepalaku masih sakit jangan menasehatiku seolah kata-katamu akan kudengarkan saja"


"Dasar kurang ajar. Yasudah kembalilah ke apartment mu sekarang dan istirahat. Sekarang juga! Atau kau ingin ku jemput."


"Tidak usah aku akan segera kembali."


Seulgi mematikan telponnya dia melihat sekeliling dan bajunya berserakan dimana-mana sambil berpikir siapa wanita yang bersamanya semalam? Ah kepalanya sungguh sangat sakit. Ia akhirnya memaksakan diri ke toilet dan mandi. 


Tidak ada tanda-tanda jejak apapun dari wanita itu saat meninggalkannya. Jika ia jalang yang biasa Seulgi pesan seharusnya ia tak meninggalkan Seulgi tanpa meminta uang sepersenpun. Jadi sudah pasti yang Seulgi tiduri semalam bukanlah jalang tapi seorang wanita yang ia temui di bar dan juga ingin melakukan hal yang sama dengannya. 


Flashback off

Potongan potongan kejadian malam itu muncul di kepala Seulgi, dimana dia ingat memanggil wanita itu dengan sebutan bunny dan ia ingat aroma caramel pada tubuh wanita itu, tapi ia masih tidak ingat seperti apa wanita itu. Ini sangat membuatnya frustasi dan horny dalam waktu berasamaan. Ia ingat semua sentuhan desahan dan rasa panas yang nikmat dari setiap sentuhannya dengan wanita itu tapi dia tidak mengingat nama dan wajah wanita itu. Ia menahan diri akhir-akhir ini karena dia benar-benar penasaran dengan wanita yang terakhir ia tiduri itu. Dia masih bingung.
"Alkohol sialan, jika bukan karena terlalu mabuk aku pasti sudah tau siapa dia dan bisa mengejarnya saat ini. Tapi nyatanya dia lebih dulu bangun dan kabur dariku. Menyebalkan" Seulgi melemparkan tutup botol hingga masuk kedalam tong sampah disebelahnya.



Thanks for reading,,, ^^

Tbc...

Caramel MacchiatoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang