Caramel Macchiato

D-day

selamat membaca ....

Seulgi sangat bersemangat hari ini terlihat sejak tadi ia selalu mengerjai Wendy dari saat Wendy menjemputnya di apartemennya hingga sampai dilokasi Syuting. Wendy sampai menjadi kesal karena dijahili oleh Seulgi terus menerus.

"Ada apa denganmu hari ini sepertinya bahagia sekali." saat sedang diruang ganti Seulgi sedang didandani oleh stylistnya dan dia masih saja bersenandung ria.

"Tidak apa-apa aku hanya baik-baik saja." ucap Seulgi sambil tersenyum dengan kedua matanya. Wendy tau Seulgi tidak berbohong karena dia jarang sekali tersenyum tulus dengan kedua matanya. 

Kemarin sebelum kembali dari briefing coca cola, Seulgi sempat berbincang sambil melihat area set iklan bersama Irene. Disana dia awalnya gugup untuk berbicara dengan Irene tapi entah apa ia memberanikan diri untuk mengajak Irene berbicara duluan. Seulgi memberi masukan untuk bagaimana mereka berakting nanti saat syuting dan Irene menanggapinya dengan baik dia bahkan memberikan beberapa idenya dan dalam sekejap predikat gadis aneh yang dingin langsung lenyap dari pikiran Seulgi tentang Irene. Karena memang benar pada kenyataannya Irene tidak seburuk itu. Dan obrolan kemaren juga tidak ada yang istimewa yang pasti Irene banyak bertanya kepada Seulgi dan diapun memberi saran kepada irene secara cuma-cuma.

Seulgi memang suka mengakrabkan diri dengan sekitarnya karena menurutnya dikehidupan selanjutnya kita tidak akan tahu siapa yang akan menjadi lawan ataupun kawan lebih baik bersikap apa adanya terhadap orang-orang yang kau temui. Tapi kalau mereka sendiri yang tidak ingin ya jangan memaksakan diri, Tidak semua orang bisa dengan mudah menerima kebaikan dari orang lain.

Sekarang Seulgi sudah berada diarea set lokasi syuting, dia sedang berbincang dengan director yang mengarahkan syuting hari ini. Masih belum terlihat Irene dimanapun sepertinya ia masih di ruang ganti. Saat sedang bercanda-canda dengan para kru dan director disekitarnya Irene muncul mengenakan selimut menutupi tubuhnya, memang agak sedikit dingin karena musim panas akan segera berakhir, hawa-hawa musim gugur mulai muncul dimana suhu dingin mulai terasa dibulan-bulan ini dengan sedikit matahari terik. Irene terlihat sangat cantik dengan pakaian renang yang tidak terlalu mencolok, ia memakai croptop kuning dengan short jeans dipadukan dengan kemeja garis-garis biru tidak dikancing. Kali ini Seulgi akui dia sangat mempesona, Seulgi bahkan susah menelan ludah melihat bagaimana menggodanya Irene saat ini.

kenapa gadis aneh ini bisa sangat lucu dan sexy dalam waktu bersamaan? pikir Seulgi dan tiba-tiba dia tertohok dengan pikirannya sendiri, Astaga apa yang kupikirkan.  Seulgi berusaha membuang pikiran nakalnya jauh-jauh. Tapi, Kalian lihat sendiri siapapun akan tergoda melihat  wanita ini dia sangat mempesona.

"Okay. Irene sudah disini semuanya bersiap ya." Teriak sang Director hingga semua kru bersiap pada posisinya masing-masing. Seulgi mengambil tempat disamping Irene memberikan sebotol coca cola padanya. Semua kru bersiap saat director memberikan arahan dan Syutingpun dimulai.

Hampir dua jam tanpa henti mereka melakukan beberapa take masih dengan Irene dan Seulgi di lokasi hingga beberapa artis lain pun mulai berdatangan untuk pengambilan gambar final bersama dan pemotretan. 

"Kemungkinan syuting hari ini bisa sampai subuh." Seulgi berkata tidak mengarah kesiapapun tapi Irene masih berada di sebelahnya bisa mendengar dengan jelas.

"Sunbae apakah syuting iklan bisa selama itu?" Seulgi kaget mendengar suara disebelahnya dia tidak terpikir masih ada orang disana.

"hey sudah ku katakan aku benci dipanggil sunbae, panggil saja Seulgi." Ucap Seulgi masih dengan nada formal. "Kita juga akan langsung mengadakan pemotretan untuk cover dan lain-lainnya Irene-ssi, dan itu mungkin akan memakan waktu." Terang Seulgi. Setelahnya Irene berpamit untuk memperbaiki make-upnya dan Seulgi berjalan ke arah Director melihat mentahan rekaman tadi. Disaat masih istirahat itu Seulgi juga mengambil beberapa snack yang sudah disediakan sambil mengobrol dengan beberapa staff sambil menunggu untuk take selanjutnya.