"Alhamdulillah..." Ucap Aisyah, ketika baru saja menyelesaikan pekerjaannya.
Aisyah melihat jam dinding di ruangannya menunjukkan pukul satu siang. Dilihatnya Zahra masih asyik bermain puzzle di lantai ruangan kantornya yang dialasi oleh karpet ukuran kecil
"Anak ibu... Udah jam 1, kok belum tidur siang, sayang?" Aisyah menghampiri Zahra yang sedang bermain puzzle 3D building series di lantai ruangan kantor Aisyah.
Hari ini Aisyah pergi ke cafe hanya berdua dengan Zahra, karena Rayhan sudah mulai masuk kerja.
"Sebentar lagi ya, bu... Sedikit lagi selesai..." Rayu Zahra.
"Nanti lagi ya, sesudah kakak tidur siang main puzzlenya... Eh ini puzzlenya... Baru ngeh ibu, kak.. Benar-benar ya ayah kamu ya, kak... Mentang-mentang arsitek, anaknya dibeliin puzzle yang building series." Aisyah mengeleng-gelengkan kepalanya melihat puzzle yang dimainkan Zahra. Aisyah memang tidak melihat mainan apa saja yang dibawa Zahra ke cafenya, karena Zahra sendiri yang memasukkan mainannya ke tas. Dari tadi Aisyah juga sibuk, sehingga tidak memperhatikan Zahra bermain apa.
"5 menit ya, bu..." Rayu Zahra lagi.
"Allahu Akbar... Anak 5 tahun tau-tauan nego 5 menit..." Aisyah memeluk Zahra gemas.
Zahra tertawa senang karena perlakuan Aisyah.
"Sandaran sofanya udah ibu rebahin tuh, biar kakak tidur siangnya enak." Aisyah menunjuk sofa bed yang ada di ruangan kantornya.
"5 menit lagi ya, bu..." Zahra masih berusaha merayu Aisyah.
Aisyah menggelengkan kepalanya. "Kakak udah janji tetap tidur siang kan, kalau ikut ibu ke cafe."
"Iya... Tapi 5 menit lagi ya, bu..." Zahra berusaha lagi merayu Aisyah.
"Oh tidak bisa... Kakak harus tidur siang sekarang..." Aisyah menggendong Zahra sambil mencium pipinya gemas.
Zahra kembali tertawa karena perlakuan Aisyah.
"Tidur siang dulu ya, sayang. Ibu usap-usap nih kepala kamu..." Aisyah menidurkan Zahra di sofa bed.
Zahra menurut dan memejamkan matanya.
Aisyah memang mewajibkan Zahra untuk tidur siang. Menurut buku parenting yang pernah Aisyah baca, tidur siang bisa meningkatkan kecerdasan anak. Karena ketika anak tidur siang, ia akan bangun dalam keadaan segar. Kondisi inilah yang membuat anak lebih mudah berkonsentrasi untuk mempelajari sesuatu. Begitu menurut buku yang Aisyah baca.
Tak sampai 5 menit Aisyah mengusap-usap kepala Zahra, anak itu pun sudah terlelap. Aisyah menyelimuti Zahra, lalu mencium kening anak itu. Kemudian Aisyah meninggalkan ruangannya untuk memanggil Mitha.
❤️❤️❤️
"Mitha..." Panggil Aisyah ketika melihat Mitha sedang berada didekat kasir.
"Ya, bu..." Ucap Mitha.
"Masuk ke ruangan saya sekarang ya..."
"Baik, bu..." Mitha mengikuti langkah Aisyah memasuki ruangan kantornya.
"Duduk Tha..." Pinta Aisyah begitu sampai di ruangannya.
"Makasih, bu..." Mitha pun duduk dihadapan Aisyah. Jarak mereka hanya terpisah oleh meja kerja Aisyah.
"Gapapa kita ngobrol disini bu? Itu anak ibu sedang tidur..." Ucap Mitha sambil menunjuk Zahra.
"Oh gapapa, Tha. Zahra ga bakalan bangun kalau dengar suara orang ngobrol aja... Kalau ada yang teriak-teriak baru dia kebangun." Aisyah tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER AKAD ✔️ (Sudah Terbit)
RomanceBismillah... Setelah berkali-kali gagal ta'aruf, Aisyah Zhafira Ahmad akhirnya bertemu jodohnya diusia 35 tahun. Seorang duda beranak dua yang bernama Rayhan Dzaki Abdullah tiba-tiba datang mengkhitbahnya. Aisyah dan Rayhan hanya menjalankan ta'ar...