Cuplikan

25.2K 1.1K 82
                                    

Bekerja, kerja, kerja.

Hanya itu yang Edgar lakukan selama 5 tahun belakangan setelah kelulusannya. Dia harus melanjutkan perusahaan mendiang Daddynya.

Bersama Raina tentu saja.

"Om, Queen laper"

"Dami juga! Dami juga!"

Dan untuk 2 bocil tetangga yang kini sudah beranjak besar, padahal dulu mereka selalu mengotori halaman rumah Edgar dengan bungkusan es mereka.

Mereka adalah Queenze Praqila dan Damian Gaskaris, tetangga Edgar yang sudah menjalin teman sejak mereka brojol.

Walau hanya berbeda 1 tahun. Dan Edgar menganggap mereka sebagai reinkarnasi Daddy dan Mommynya. Habis wajah mereka mirip dengan mendiang keduanya.

Dan mereka sudah sering dititipkan pada Edgar, karena orang tua mereka sibuk. Jadi Edgar selalu membawa mereka ke perusahaan.

"Kalian mau makan apa?" Tanya Edgar.

Queenze nampak berfikir, sedangkan Damian hanya memandang binar pada wajah cantik Queenze.

Queenze berusia 10 tahun, sedangkan Damian 9.

"Kamu mau makan apa Damcil?" tanya Queenze.

"Mau makan kamu aja"

"UHUK!!"

Edgar tersedak ludahnya sendiri, darimana Damini tau soal makan memakan seperti itu. "Damini! Kamu tau itu darimana?" seru Edgar.

Damian mendelik, dia memeluk lengan Queenze dan mendusel "Ya dari om lah, kemarin om ngomong gitu ke Tante Raina" ketus Damian.

"Damcil kamu gak sopan"

"Berhenti manggil aku Damciiil!!"

"Kenapa?"

"Itu nyebelin"

"Jadi aku nyebelin?"

"Enggaaaak, bukan Queen cantik. Au ah pen beli truk"

Edgar diam, apa benar Edgar ada ngomong gitu? Perasaan gak ada deh.

Cklek.

"Ed, ini laporan-"

"RAIIIIIN!!"

Raina tersentak, gadis cantik berkaca-mata, rambut hitamnya dikepang ala elsa dan memakai kemeja putih dilapis jas hitam.

Serta rok span hitamnya, matanya bulat berwarna coklat muda, hidungnya mancung, bibirnya kecil, ada 1 tahi lalat di bawah matanya.

"Ada apa?" tanya Rain.

Edgar segera berlari mendekati Raina.

"Kemarin aku ada ngomong mau makan kamu gak?"

"Ada"

"Mampus aku"

"Kenapa?"

Edgar lemas, dia memeluk Raina dengan erat "Aku bakalan di cincang Bibi Hanara karena uda buat anak bungsunya gak polos lagiiii" rengek Edgar.

"Makannya, mulut tuh dijaga"

Edgar merengek "Kamu bukannya nolongin akuuuuuu"

"Rasain, nakal sih mulutnya"

"Kalau nakal, entar gabisa nen lagi!"

"Ya bagus dong"

"AAAAAAAA GAMAUUUUUUUUU"

Damian dan Queenze memandang penuh keheranan "Mereka kenapa sih?" tanya Damian.

"Gatau Dami"

"Queen"

"Iya?"

"Nen itu apa?"

Deg!

"EDGAR!!"

"HUAAAAAAAA AMPUUUUUUN"

























Kita lanjut, atau berhenti aja nih?.

My Crybaby CEO 2 [Edgar Damienzee]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang