Cpt-7

7.6K 546 67
                                    

Aku mau nanya serius sama kalian, kalian masih mau dilanjut atau enggak sih!?. Sekarang sih terserah kalian aja.

Author Pov.

Raina melangkah masuk ke mansion  mewah beraksen eropa yang menjulang di depannya. Dia mengatur pernapasannya dulu sebelum masuk.

"Assalamualaikum" salamnya saat masuk.

Kriiet.

"RAINNNNNNNNNN" seorang pria berusia 39 tahun berteriak bahagia dari kursi rodanya. Dengan bocah 10 tahun yang sedang mendorongnya.

Raina tersenyum kecil, dia mendekat dan langsung berjongkok di depan pria itu "Apa kabar Mas Nawi?" sapa Raina tenang, tak ada kelembutan di dalamnya.

Nawi tersenyum lebar, dia bertepuk tangan saking bahagianya. "Baik! Nawi baik Raina..hehehe.. Raina apa kabar? Ada bawa coklat untuk Nawi gak?" tanya pemuda itu semangat.

Raina mengangguk, dia memberikan cokelat batangan bermerk ratu perak pada Nawi, pria itu nampak bahagia sekali. "Mas Nawi, hari ini kita Therapi lagi ya" ujar Raina hati-hati.

Nawi mengangguk semangat "Oke Raina, ayo-ayo terapi" ujarnya semangat.

"Mommy" panggil bocah itu.

"Iya sayang?"

"Mom tau gak, Cander ada ketemu bidadari loh" ujarnya sombong.

Raina penasaran "Oh ya, siapa namanya?" tanya Raina.

"Ratu! Hehehe dia ratunya Cander"

Raina tersenyum kalem, dia mengelus kepala Xander perlahan "Xander juga, therapi sama Mommy ya" ujar Raina perlahan.

Tak seperti Nawi, Xander menggeleng tegas "Cander gak mau terapi, Cander kan gak gila kayak abang Nawi!" ketusnya sebal.

"Xander, omongannya jangan kayak gitu" peringat Raina.

Nawi yang mendengar kata gila dari adik bungsunya lantas menunduk, bibirnya manyun dan bergetar "Nawi gak gila..hiks..Xander jahat..hiks.." lirih Nawi sedih.

Raina segera menenangkan Nawi agar tak berlarut dalam tangisnya "Mas Nawi gak gila kok, tenang ya. Sekarang ayo kita mulai therapinya" ujar Raina sembari mengambil alih kursi roda Nawi.

"Rain...hiks.."

"Kenapa Mas?"

"Nawi gak gila kan?" lirihnya

Raina menggeleng tegas "Enggak kok, sekarang ayo kita mulai therapi sayang-sayangnya Raina" Raina membawa keduanya menuju ruang therapi mereka.

Jadi begini saudara-saudara, Raina memiliki pekerjaan selain sekretaris. Sebenarnya itu pekerjaan utamanya, hanya saja Edgar memaksanya untuk menjadi sekretaris Edgar.

Nawi Alvino, pemuda berusia 39 tahun yang mengalami stres berat dan membuat mentalnya terguncang. Pemikirannya menjadi seperti pemikiran anak-anak.

Dia juga mengalami kelumpuhan total, akibat kecelakaan mobil 15 tahun lalu. Dia memiliki calon tunangan yang sayangnya sudah meninggal karena overdosis obat tidur.

Dan itu membuatnya stress berat sampai akhirnya mentalnya terguncang.

Sedangkan Xander, dia tak memiliki keterbelakangan, hanya saja jika dia punya obsesi pada suatu benda atau manusia.

Dia akan merebut benda itu sampai dapat dan menjadi miliknya, dan tugas Raina adalah untuk menghilangkan kebiasaan buruk itu.

Raina mengizinkan Xander memanggilnya Mommy, agar therapinya lancar terkendali.

Jadi semuanya, ini rahasia yang Raina sembunyikan dari Edgar. Edgar melarang keras Raina untuk menjadi Therapis, tapi namanya juga Raina.

Dia keras kepala, dan tak akan menurut begitu saja.

Batas kontraknya akan berakhir 2 minggu lagi. Dan setelah berakhir, Raina bisa menerina lamaran Edgar tentang pernikahan.

Raina harap Edgar sabar menunggunya sedikit lagi.






































Tbc.

My Crybaby CEO 2 [Edgar Damienzee]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang