Edgar merengut sebal, akibat ulah jari lentik Raina, lubang ayam Edgar sakit luar biasa. Seminggu tak dihukum membuat lubangnya kaget kali ya.
Edgar jadinya gabisa duduk, dia terkurep an aja di kasur. Wajahnya menekuk sebal, sedangkan Raina sedang mengerjakan tugas Edgar yang tak sempat di selesaikan.
"Kenapa wajah kamu?" tanya Raina tenang, dia duduk di pinggir kasur sembari bersender di kepala kasur.
Edgar mendelik "Gara-gara kamu, pantat aku sakit!" sungut Edgar pelan, dia tak berani marah-marah seperti tadi. Nanti di hukum Raina lagi.
"Lagian, kamu emosian. Aku gak suka" jawab Raina tanpa menoleh.
Bibir Edgar mengerucut, dia menatap lekat wajah Raina yang cantik, Raina bagai Ratu es, dingin dan tak tersentuh. Wajah cantiknya selalu beraut datar, tapi...cantik dimata Edgar.
"Rain.."
"Hm?"
Edgar mengelus pipi kanan Raina "Aku cinta sama kamu, nikah yuk" Raina berhenti mengetik dan menoleh, seulas senyum hangat terbentuk di wajahnya.
Dia menunduk, mendaratkan 1 ciuman di dahi Edgar, kemudian mengelus kepalanya.
"Jawab dung" gerutu Edgar, kenapa Raina diam saja. Apa dia memang gamau nikah sama Edgar, Edgar nampaknya kurang tampan dan mempesona.
Apa garutnya kurang besar? Tapi menurut Edgar garutnya uda besar dan cukup untuk sampai ke ujung lubangnya Raina.
"Sabar ya sayang" gumam Raina, dia tak mau membahas pernikahan. Tidak untuk saat ini.
"Kenapa sih!?" sungut Edgar, Edgar nih lama-lama uda kayak anak cewek yang uda di bobol dan kebelet kawin.
Dan Raina mirip cowok yang menghindar setiap ditanya nikah, telabek sekali ya mereka ini "Gak papa, uda kamu bobok aja. Nanti itunya aku kasih salep"
Edgar merajuk, dia mendengus kemudian menutupi tubuhnya dengan selimut. "Gak mau sayang Rain lagi" sungut Edgar kesal.
Rain menggeleng pelan, dia tersenyum geli melihat tingkah Edgar saat merajuk. Lucu, gemesin dimata Raina.
****
Jam kerja sudah selesai, baik Raina maupun Edgar kini bersiap untuk pulang "Ed, aku pulang sendiri aja ya"
Edgar langsung berhenti berberes "Apa? Kenapa?" tanya nya heran.
"Ada urusan"
"Urusan apa?"
"Ada urusan"
Edgar berdecak sebal, susah kalau ngomong sama kulkas langsing berjalan ini "Yaudah sana, gausah temui aku lagi. Aku marah" Edgar ngarepnya Raina bakalan mujuk dia.
Eh taunya "Oke"
Blam!
Rahang Edgar bagai jatuh sampai ke lantai, dengan santainya Raina menjawab oke dan keluar dari ruangannya. Dasar pacar durhaka!
"Iiiih..kok gak mujuk sih" rengek Edgar pelan dengan kaki yang dihentakannya. Sebal, Edgar sebal sama Raina!!
Matanya berkaca-kaca, Edgar kembali duduk dan membenamkan wajahnya di lipatan tanganya di meja.
"Hiks..Rain gak sayang Ed lagi..kenapa..hiks..apa karena Ed manja?..huhuuuuu..hiks..Ed cuma gamau ditinggal lagi..hiks..cukup keluarga Ed aja yang pergi.." isaknya.
Edgar hanya gamau, Raina pergi ninggalin dia seperti apa yang keluarganya lakukan. Meninggalkan Edgar sendirian setelah kenangan manis terbentuk.
Ting!
Edgar mendongak, dia berharap itu dari Raina. Tapi pupus harapannya.
Tante Deeva😎
Ed!!
Ada liat Queen gak!?
Gak ada Tante.
Ed kan lagi kerja.
AELAH ED!
ANAK PERAWAN TANTE ILANG!!
Siapa anak perawan tante?
Goblok.
Ya Queen lah ek ok.
Edgar membulatkan matanya, Queen cantik mereka ilang. Gawat Edgar harus segera pulang dan mencarinya!
Sedangkan itu, Raina saat ini dalam perjalanan pulang. Dia sedang teleponan dengan seseorang.
"Mommy, kapan momny pulang?"
"Ini mommy lagi di jalan sayang"
"Seriously mommy? Cander is missing you mommy"
"Mommy miss you too Xander. I'll be go home to night"
Suara grasak grusuk terdengar.
"Raina, uda dimana?"
"Jalan pulang Mas"
"Hihi, cepetan ya"
"Iya mas."
"Mas kangen banget sama kamu, uda 2 minggu kamu gak dateng"
"Rain lagi ngurusin surat-suratnya di KUA. Rain juga lagi ngurusin undangannya Mas"
"Hehe, mas gak sabar banget Rain."
"Tunggu 2 bulan lagi Mas"
"Lamaaaaaaaa"
"Pernikahan gak ada yang selesai sesingkat itu Mas Nawi"
"Huuuh, iya-iyaaaa"
Raina segera mematikan sambungan, dia menghela napas pendek. Pusing, banyak sekali urusannya.
Mana Edgar sibuk banget minta kawin, padahal Raina..ah sudahlah.
Tbc.
Ada yang bisa nebak, konflik 1 itu apa? Aku ngaret kalau sepi, kalau rame komen sama vote pasti aku update cepet.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crybaby CEO 2 [Edgar Damienzee]✔️
Romance[COMPLETE] Edgar, kini sudah berusia 23 tahun. Dia melanjutkan perusahaan milik Damian bersama Raina. Kekasih sekaligus sekretarisnya. "Edgar, kamu habisin persediaan susu aku ya?" "Habisnya aku mau nen gak kamu kasih!" "Nakal ya" "Biarin!" "Mau ak...