10. Pasar Malam

742 135 5
                                    

"Ocel! Main yuk!"

Ocel yang sedang bermain dengan ikan cupangnya berhenti sejenak. "Bentar ya Joohwang, Ocel mau ke bawah dulu."

"Nini! Kenapa manggil Ocel, kan bisa masuk sendiri!" ketus Ocel setelah membuka pintu rumahnya.

"Hehe gapapa manggil aja biar kayak bocil. Lagian aku gamau ngajak kamu main di rumah. Ayo kita jalan-jalan ke pasar malem!" ajak Jenni sambil memamerkan kunci mobilnya.

"Gamau ah males, Ocel lagi quality time sama Joohwangie." tolak Ocel.

"Yakin gamau? Aku traktir apa aja deh." bujuk Jenni.

"OKE MELUNCUR!!!"

Brakkk

"Emang dasar omnivora giliran urusan jajan aja semangat banget."

-+-

"Nini! Ocel mau gula kapas! Tapi yang gedeee banget!" ajak Ocel sambil menarik Jenni ke penjual gula kapas yang ramai dikerumuni oleh anak kecil.

"Yaudah ini duitnya! Aku mau cari toilet dulu mau pipis! Kamu jangan kemana-mana, tunggu Nini balik!" peringat Jenni sebelum ia berpisah dengan Ocel.

"Siap komandan!" balas Ocel sedikit berteriak karena Jenni sudah pergipergi meninggalkannya.

"Bang gula kapasnya lima puluh ribu ya!" pesan Ocel.

"Buset neng! Banyak amat!" kaget sang penjual.

"Gapapa Nini kebanyakan duit soalnya, jadi Ocel bantu habisin. Gapapa bang buatin yang gede banget aja ya!"

"Oke siap neng!"

Ocel fokus melihat pembuatan gula kapas. Lucu sekali, padahal hanya ditaburi gula tapi bisa menjadi gumpalan seperti kapas. Kalau Ocel yang diputar jadi apa ya?

"Bang kalo Ocel diputer di situ nanti bisa jadi Ocel kapas gak?" tanya Ocel mengungkapkan rasa penasarannya.

"Atuh neng, gimana ya. Eneng manis sih, tapi ya jangan di puter di sini juga dong. Nanti yang ada mesinnya rusak saya yang rugi gabisa jualan lagi." jawab si penjual gula kapas.

"Hahaha! Maaf ya bang ini adek saya sebenernya masih SD jadinya polos gitu." ucap laki-laki yang tiba-tiba berada di sebelah Ocel.

"Loh mas ganteng kenapa bisa di sini? Kan Ocel lagi ga nyari angkot." tanya Ocel kebingungan, tidak merasa tersinggung sama sekali dengan ucapan Wawan.

"Saya baru pulang kerja. Kebetulan saya bosen di rumah jadi saya ke pasar malem dulu. Kamu kenapa sendirian, temen kamu mana?" tanya Wawan kemudian membayar pesanan Ocel.

"Loh! Ih mas ganteng jangan bayarin punya Ocel. Nanti uang yang Nini kasih gak kepake. Kan Ocel mau bantuin Nini ngabisin duitnya, biar gak pusing lagi kebanyakan duit."

"Udah gapapa, duitnya kamu sumbangin aja ke tukang patkir. Hitung-hitung sedekah." ucap Wawan lalu menggiring Ocel menjauh dari antrian gula kapas yang semakin ramai.

Ocel menikmati gula kapasnya dengan antusias. Sampai ia lupa bahwa ada seseorang yang memperhatikannya sedari tadi.

"Mas ganteng kenapa? Pengen gula kapas juga?" Ocel menawarkan.

Wawan menggeleng sambil tersenyum, "Gak usah, lihat kamu aja udah diabetes apalagi disuapin gula kapas sama kamu."

Ocel hanya menanggapinya dengan mangut-mangut, sebenarnya ia hanya formalitas saja bertanya. Mana mau dia membagi makanan, untuk Nini saja dia pelit apalagi orang asing.

"Kamu di sekolah gimana? Jarrel kayaknya akhir-akhir ini sering bengong di rumah. Banyak kegiatan ya?" Wawan mencoba membuka topik baru.

Ocel terdiam sebentar, astaga dia lupa kalau mas ganteng tukang grab gratis ini adalah kakaknya Jarrel. Ocel jadi salting sendiri mendengar nama Jarrel disebut.

"Enggak sih, mungkin Jarrel aja yang banyak pikiran." jawab Ocel polos.

"Kalau besok saya dateng jemput kamu boleh ga?"

"Mas ganteng beneran tukang grab ya? Tapi Ocel udah punya supir pribadi mas."

'Ya ampun gustiii, untung Ocel cantik kalo engga udah saya geprek jadi rempeyek.' batin Wawan.

"Bukan. Saya orang baik yang mau deketin kamu. Lagian saya itu bos perusahaan, ngapain jadi tukang grab."

Ocel hanya cengengesan menjawabnya, bingung harus respon apa. Ocel ceritanya tuh lagi digombalin ya?

"Ocel, maaf ya... "

Wawan mendekatkan badannya sedikit ke Ocel. Perlahan tangannya pergi ke tengkuk gadis itu dan-

BRUKKKK

"TOLONG ADA ORANG MESUM DI SINI! OCEL PEGANGAN SAMA NINI CEL! DASAR COWOK MESUM KURANG AJAR!!!"

"TOLONG ADA ORANG MESUM DI SINI! OCEL PEGANGAN SAMA NINI CEL! DASAR COWOK MESUM KURANG AJAR!!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hola!

Kembali Chippy menyapa kalian, semoga masih ingat sama cerita ini walau makin ngalur ngidul alurnya. Tapi Chippy bakal berusaha yang terbaik buat Ocel.

Terima kasih atas support kalian, mohon dukungannya biar Chippy mulai aktif lagi update.

See ya in next chapter!

- Chippy Pasta -

[3] Ketua Mading | Jung Jaehyun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang