"Yo balik lagi di JJ Radio! Awali pagimu dengan yang manis-manis kayak senyuman mas Jarrel, coba dong mas senyum."
"Apaan sih Jon! Maaf ya guys agak rusuh."
Sudah menjadi rutinitas anak-anak SMA SMYG (Sambut Masa Yang Gemilang) mendengar radio sekolah pagi-pagi. Karena itu memang program kerja baru yang diusulkan ketua eskul mading periode tahun ini.
Semuanya tak keberatan, lagi pula siapa yang akan menolak mendengarkan suara manis sang most wanted sekolah, Jarrel Karunasankara. Pria tampan pemilik lesung pipi terindah.
Memiliki banyak sekali penggemar mulai dari kalangan guru sampai adik kelas. Tak jarang siswi sekolah lain menyukainya, sedasyat itulah pesona Jarrel.
"Suaranya aja udah ganteng banget. Gimana orangnya." kalau yang ini namanya Ocel. Lebih tepatnya Rochella Kinandita. Gadis kutu buku yang sialnya juga termasuk salah satu gadis pengagum Jarrel.
Mungkin mimpi terbesarnya adalah bersanding dengan sang pangeran sekolah, tapi ia sadar dirinya hanyalah upik abu di sini.
"Cel! Hayo pasti abis dari loker Jarrel!"
Ocel menoleh, lalu tersenyum malu ketika tertangkap basah oleh sahabatnya.
"Udah gak usah malu gitu. Lagian kenapa harus diem-diem sih?" tanya Jenni.
Ocel dan Jenni itu ibaratkan lapisan dasar bumi dan tata surya. Jauhhh banget.
Jenni selebgram dengan followers yang sudah mencapai ratusan ribu. Sedangkan Ocel jangankan ratusan ribu, seribu saja tidak sampai.
Dunia Ocel hanyalah tentang buku, buku dan role player. Sebenarnya ia hanya iseng-iseng saja bermain rp, namun sekarang malah kecanduan.
Berbeda dengan Jenni yang kegiatannya gak jauh-jauh dari kamera dan barang branded.
Tapi mereka berdua bersahabat dekat, sudah sedari dalam kandungan. Bahkan Jenni akan selalu jatuh sakit jika dijauhkan dengan Ocel.
"Gak ah Jen. Malu." jawab Ocel sambil menundukan kepalanya.
"Ocel, dengerin Nini ya. Ocel itu cantik, bahkan lebih cantik dari Nini." ucap Jenni sambil mencengkram bahu Ocel, tidak secara kuat. Hanya untuk meyakinkan gadis kutu buku itu.
"Kamu ngomong apa sih Ni? Gak mungkinlah orang kayak aku ngalahin kecantikan kamu."
"Ih ngeyel banget! Yaudah yuk ke kelas!"
"Manis, jangan lupa senyum ya hari ini. See you tomorrow. Ciao!" ucapan terakhir sang penyiar radio sebelum menutup siarannya.
Jantung Ocel lemah, apa tadi katanya? Manis. Sadar Ocel ini bukan dunia rp yang serba manis, ini rl.
"Tuh manis, jangan lupa senyum." ejek Jenni sambil menyenggol bahu Ocel.
"Ih apasih Ni!"
-÷-
Jarrel menatap cokelat serta sepucuk surat di tanganya dengan senyuman tipis. Memang bukan rahasia umum lagi jika loker Jarrel akan selalu penuh dengan surat-surat dan hadiah lainnya. Tapi hadiah yang ada di tangannya ini berbeda, agak sedikit spesial.
"Dapet surat dari si manis lagi lo?" John bertanya sambil menyandarkan dirinya di loker.
"Hm. Lucu banget dia kayaknya. Gue jadi kepo pengen liat orangnya." Jarrel terkekeh ketika membaca kata demi kata di suratnya.
Hai!
Valentine emang masih tiga hari lagi
Tapi itu hari minggu sekolah kita libur
Jadi aku kasih cokelatnya dari sekarang gak apa kan?
Biar Jarrel jadi gendut, terus jelek
Aku doang deh yang suka hehe><
Bercanda...
Anggep aja cokelat ini penyemangat
Jarrel
Semangat!
- si manis -"Ini orang kayaknya pelawak deh?" decak Jarrel lalu memasukan surat dan coklatnya ke dalam tas miliknya.
John hanya terkekeh melihat kelakuan sahabatnya ini, "Gak ada pelawak yang gak pede nunjukin diri."
"Tapi siapapun dia gue berterima kasih banget sih. Surat-suratnya berhasil buat mood gue bagus terus."
"Bucin lo serem ya sama surat!"
Jarrel mendengus geli lalu langsung melempar John dengan tumpukan surat-surat sisa di lokernya. "Makan tu surat!"
"Anjing lo!" John malah terkekeh dan membantu Jarrel membersihkan lokernya.
Keduanya berjalan bersama menuju kelas mereka. Tak jarang ada siswi yang menyapa keduanya, paket combo lah istilahnya. Jarrel yang kalem dan rupawan bersama dengan John yang memiliki aura positif yang bersahabat. Benar-benar boyfriend material.
"Hai Jenni! You look gorgeous today!" goda John ketika ia melewati kelas sang selebgram sekolah.
"Hi John! Hi Jarrel!" sapa Jenni diam-diam menatap Ocel dengan tatapan mengejek.
Ocel yang duduk jauh di dalam kelas hanya bisa menutupi wajahnya dengan buku.
"Kalian habis siaran ya?" tanya Jenni basa-basi.
John mengangguk mengiyakan, "Kayak biasanya Jen."
Jarrel tak bersuara, ia hanya menatap sekeliling sampai matanya terkunci pada satu sosok yang asik menutupi wajahnya dengan buku. "Dia kalo baca buku emang kebalik gitu ya?"
Jenni menoleh ke arah yang dimaksud Jarrel, lalu ia tertawa terpingkal-pingkal. Ocelnya sangat polos. "Dia emang unik. Oh iya btw temen gue ada yang nitip salam buat lo Rel."
Kedua lelaki itu menaikan salah satu alisnya. "Salam?"
"Katanya suara lo aja ganteng, apalagi orangnya."
Hola!
HAPPY ROSÉ DAY!
Pokoknya yang terbaik buat mbak lastri💜💙💚💛❤
-Chippy Pasta-
KAMU SEDANG MEMBACA
[3] Ketua Mading | Jung Jaehyun ✔
Fanfic「Ketua Series」 ❝Hai! Semangat ya siarannya.❞ Start: 31/01/2021 End: 05/05/2023