7. Kalau Misalkan

1.2K 258 30
                                    

"Halooo! Anyeonghaseyoooo! Ohayouuu everybody! Udah multilingual belom nih gue?" John terkekeh sembari memulai siaran mading seperti biasa.

"Rel coba dong sapa chingu-chingu kita."

Terdengar sedikit perdebatan kecil di sana antara John dan Jarrel yang terus menolak suruhannya.

"Anyeonghaseye!" ucap Jarrel cepat.

Sapaan itu sukses membuat seluruh murid tertawa terpingkal, bahkan Ocel sudah menggenggam erat surat di tangannya gemas.

"Lucu banget sih. Waktu hamil mama Jarrel ngidam apa ya? Kok anaknya bisa gemes semua." gumam Ocel sambil memasukan surat ke loker Jarrel diam-diam seperti biasanya.

"Seperti biasa hari ini kita bakal bacain beberapa pesan yang masuk ke email mading. Yang mau pesan rahasianya dibacain juga bisa langsung email kita di mading samyang g'nya dua." ucap John.

"Pesan pertama dari poni cetar membahana, isinya 'Benten cabe cepet bayar utang lo anjing!' Wah Ten kayaknya lo harus cepet-cepet bayar utang." gelak Jarrel setelah membaca pesan pertama.

"Duh kalo gak ada duit mending jualan sabu sini."

"Goblok John!"

"Hahaha! Next, ada dari manusia tercantik isinya, 'Pangeran Jarrel kapan bawa aku ke pelaminan?' Tu pak silahkan di jawab." John tertawa lepas.

"Maaf gue gak suka cewek cantik."

"Next, dari si- ANJIR SI MANIS KIRIM PESAN WOY! 'Buat yang baca ini semangat terus ya!' Siapapun lo pokoknya makasih banget! Buat si manis, semoga kita cepet ketemu!" ucap Jarrel semangat.

Pipi Ocel langsung merona sempurna, bagaimana Jarrel bisa berkata seperti itu ketika sedang siaran. Astaga 'Si Manis' dalam bahaya kalau sampai terbongkar.

"Kiw manis! Lucu banget sih Cel pipi kamu merah gitu. Kayak tomat, mau aku gigit. Hap!" ucap Jenni. Benar-benar menggigit pipi Ocel sampai gadis itu memekik kesakitan.

"IH NINI!"

"Hahahaha! Cie si manis berubah jadi si merah." Jenni segera berlali menjauh dari Ocel sebelum gadis itu meledak.

Ocel langsung mengejar sahabatnya agar mulut embernya tidak sembarangan berucap di depan orang.

"Ni ih berisik!"




"Sekian dulu dari kita. Semangat belajarnya untuk hari ini. Ciaooo!" tutup John.

"Eh Rel gimana? Deg-degan gak?" tanya John setengah mengejek pada sahabatnya.

"Parah! Rasanya jantung gue mau copot. Gue serangan jantung kali ya?" tanya Jarrel sambil memegangi dadanya yang berdetak tak karuan.

"Ih goblo! Itu tandanya lo jatuh cinta pangeran Jarrel yang terhormat." dengus John malas. Melemparkan sekaleng coca-cola, untung refleks Jarrel bagus jadi minuman itu langsung tertangkap olehnya.

"John gue gak bisa gini terus. Bisa gila gue lama-lama bucin sama surat." ucap Jarrel frustasi. Meneguk colanya sampai tandas tak bersisa.

"Tenang, temen lo itu seorang John gak ada yang gak bisa."

"Hm iya deh. Pokoknya gue pengen lo temuin itu si manis."

"Lagian lu kenapa sekepo itu sih sama si manis? Kan fans lu banyak Rel, yang jelas-jelas cantik juga ada, tuh kayak si Caca." ucap John menunjuk seorang siswi yang baru saja lewat dengan kibasan rambut dan kedipan mata genit ke arah Jarrel.

Jarrel bergidik. "Kan gue bilang, gue gak suka cewek cantik!"

"Alah tai!"

Plakkk

"Aduh!"

Jarrel langsung panik ketika lemparan kalengnya mengenai jidat seorang gadis. Buru-buru ia menghampirinya.

"Lo gak apa?" tanya Jarrel.

"Aduh jidat Ocel sakit." ringis orang itu yang rupanya adalah Ocel.

"Loh Ocel! Aduh sorry banget ya gue gak lihat ada orang."

"Gak usah minta maaf kali, dia aja yang salah dateng gak bilang-bilang." cibir John.

"Gue kepang usus lo John sekali lagi." Jenni datang sambil menatap tajam mata John.

"Ih Jenjen jangan galak-galak atuh."

"Btw kalian ngapain ke sini? Kelas kalian kan di sana?" tanya Jarrel sambil menunjuk koridor kelas dua perempuan di hadapannya.

"Ini gue mau-! Mphhh!"

Ocel membekap mulut Jenni cepat, tersenyum kikuk kepada dua lelaki yang memandanginya aneh.

"E- enggak kok, kita cuma mau ambil minum. Iya minum! Ayo Ni, tadi kamu dehidrasi kan?" Ocel langsung membawa Jenni cepat. Meninggalkan kedua orang yang masih terbengong menatap kepergian mereka berdua.

"Rel, kalo misalkan gue bilang si manis itu Ocel. Lo percaya gak?"




"Masa iya. Gila lo John!"

 Gila lo John!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc

Hola!

Akhirnya Chippy menemukan mood lagi setelah sekian lama wkwk
Gak bosen kan sama cerita ini?
Atau udah gak ada yang nungguin Chippy up lagi:(

Yuk semangat yuk vommentnya

- Chippy pasta -

[3] Ketua Mading | Jung Jaehyun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang