TWO

166 26 1
                                    

Suara bising memenuhi sebuah gedung dengan kelap-kelip lampu remang yang bergantian warna, tampak banyak sekali pria dan wanita yang menari mengikuti alunan lagu yang di putar oleh DJ di atas panggung.

Taehyung melihat pemandangan tersebut dari ruang vvip yang terdapat di lantai dua, sudut matanya memandang mereka dengan tatapan bosan dan tangannya memegang gelas yang berisi red wine favorit nya.

Taehyung mengendus kesal kalau bukan karena bertemu dengan seseorang, dia takkan berada di tempat ini.

Ceklek...

"akhirnya kau datang juga.." Ujar Taehyung saat mendengar pintu terbuka dan melihat seorang pria tampan bertubuh tegap memasuki ruangan tersebut.

Pria dengan tinggi 181 tersebut terseyum, dia menaikkan alisnya melihat wajah Taehyung yang sudah di tekuk.

Dengan santai dia memasuki ruangan yang hanya berisi dua orang tersebut dan duduk di depan Taehyung, dia kemudian menuang wine yang masih tersisa di botol hingga habis.

Taehyung memperhatikan pria di depannya dengan bosan sembari meminum sisa wine di gelasnya

"apa kau sendirian disini hyung..?" Tanya pria tersebut melihat ke kanan dan kiri mencari seseorang.

"kalau kau mencari Jimin sebentar lagi dia akan menghubungi ku.." jawab taehyung bosan, kemudian mengeuarkan ponselnya dan meletakkan di depannya.

Benar dugaan Taehyung, tanpa menunggu waktu lama nama Jimin tertera di layar ponselnya. Taehyung tertawa kecil, sebelum menekan tombol terima.

"BANGS*T KAU KIM TAEHYUNG... Apa yang kau lakukan padaku penipu..."

Pria di depan Taehyung terdiam, menatap dirinya dengan penuh tanda tanya yang hanya di balas senyum miring dari Taehyung.

"bukan kah kau bilang ingin berlibur, aku mengirimmu ke Italy kau masih protes.." jawab Taehyung dengan nada mengejek

"Ya!!! kau mengirimku bukan untuk liburan melainkan bertemu dan rapat dengan investor Italy..."

"Jiminaah jangan khawatir kalau berhasil menambah investor disana kau bisa pulang ke sini bulan depan..." Jawab Taehyung di sela-sela tawanya

"arghhh awas kalau kau berbohong aku akan mendatangimu dan membunuhmu dengan tanganku.." omel jimin

Taehyung terkekeh mendengar omelan Jimin

"Jarimu terlalu kecil untuk membunuhku..." goda Taehyung semakin Jimin merasa kesal

"hyung.. jangan sering marah keriput di wajahmu akan bertambah.."

"huh?? jungkook kau ada disana?? Ya apa yang kalian lakukan di belakangku.." Ujar jimin terkejut mendengar Taehyung tak sendiri

"lakukan tugasmu Jimin see you later..." Sela Taehyung segera menutup ponselnya.

"hyung bukankah kau terlalu keras pada Jimin hyung?" Tanya Jungkook menatap ponsel Taehyung dengan sedikit iba.

"jangan khawatir setelah dia berhasil liburan itu miliknya.." Jawab Taehyung kembali meneguk wine sampai habis dan meletakkan gelas tersebut di meja.

"apa kau sudah mendapat yang ku minta.." ujar Taehyung menyandarkan tubuhnya pada sofa yang empuk, salah satu tangannya berada pada sandaran sofa tersebut.

Jungkook mengagguk, kemudian meraba bagian dalam jas nya dan memberikan sebuah dokumen pada Taehyung

"seperti yag kau curigai hyung CCBlossom Real Estate hanya mengirim utusan pada klien-klien mereka, tak ada yang tau siapa pemilik perusahaan tersebut"

SPRING SNOWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang