Trigger warning
"SEBUAH KECELAKAAN MOBIL TUNGGAL MENYEBABKAN SEORANG ARTIS BESAR, SASSHIHARA RHINO KEHILANGAN NYAWA"
"JEPANG KEHILANGAN SALAH SATU DIVA NYA"
"KEHILANGAN SASSHI ADALAH PUKULAN BERAT BAGI JEPANG"
Angin sepoi-sepoi berhembus lembut, menyisiri padang hijau yang terhalang beberapa bebatuan besar mejulang tinggi. Dedaunan hijau dan kelopak-kelopak bunga berjatuhan, ikut menari bersama angin. Wangi segar tanah dan rerumputan yang berlapis butiran mutiara bening, menandakan langit telah berhenti menangis.
Di antara bebatuan tersebut tampak sesosok wanita dengan pakaian serba hitam, dengan rambut lurus terurai menutupi punggung mungilnya. Maniknya memandang kosong sebuah batu besar dengan sebuah foto terpajang bertuliskan "Sasshihara Rhino" di depannya.
Flashback
Kaki ramping sakura berlari menuju jalan raya dengan tergesa-gesa, tampak kepanikan di wajahnya dan nafas yang terbata-bata karena kelalahan. Maniknya menangkap sebuah mobil hitam di ujung jalan, dengan plat yang sangat ia kenali.
"sakuraa cepatlah.." Ujar Sora muncul dari jendela mobil dan membuka pintu mobil secara otomatis.
"cepatlah..." Ujar Sakura saat duduk di bangku penumpang dan Sora segera melajukan mobilnya melewati jalanan Tokyo yang senggang.
"Sora bagaiman ini bisa terjadi.." Ujar sakura dengan panik
"entahlah manager sasshi menelfonku tiba-tiba..." Jawab Sora serus mengemudikan mobil dengan cepat.
"ini tak boleh tak terjadi... no..." Ujar Sakura kembali meneteskan airmatanya dan meringkuk di kursi penumpang dengan gemetar meski hawa di dalam mobil hangat.
Sora melirik artis sekaligus temannya dari kaca mobil, di menghela nafas kasar tak tau harus berkata apa.
"Sakura tenangkanlah dirimu, berdoalah sasshi baik-baik saja.." Ujarnya tetap fokus pada jalanan.
Setelah hampir setengah jam, mereka akhirnya tiba di sebuah jalanan dengan tebing di samping kanannya. Sora melihat jalanan yang kini sudah penuh dengan kerumunan orang-orang berseragam, tampak ambulance dan juga mobil polisi mengelilingi tempat tersebut. Ia segera menghentikan mobil dan bergegas keluar bersama Sakura.
Sakura yang sudah tak memperdulikan penyamaran apapun, segera berlari meninggalkan Sora yang berteriak memanggilnya. Ia menerobos kerumunan dengan mudah, karena tubuh rampingnya dan berhenti di sebuah pembatas kuning yang menghalanginya.
Maniknya yang membesar, menatap horor pemandangan di depannya. Kobaran api menjulang tinggi membakar mobil mahal keluaran Eropa itu dengan lahap.
"pak polisi dimana korbannya.." Ujar sakura menarik lenggan seorang polisi yang berjaga.
"maaf tim medis sedang mengevakuasi korban tolong menjauh nona Sakura.." Ujarnya menyadari wanita yang bertana adalah top artis.
Sakura ingin kembali bertanya kembali, namun sudut matanya melihat beberapa tim medis membawa 2 korban yang tertutupi sebuah kain putih di sekujur tubuh mereka.
Deg...
Tak mungkin....
Sakura memperhatikan tim medis yang berjalan menuju ambulan, jantungnya berdebar kencang berharap salah satu tubuh yang tertutupi kain tersebut bukanlah sahabatnya. Namun, takdir tak berpihak padanya saat sebuah tangan dengan beberapa luka bakar tergantung keluar dari tandu, menampakkan sebuah gelang yang sangat Sakura kenal.
KAMU SEDANG MEMBACA
SPRING SNOW
RomanceDi jodohkan oleh orang tua sudah biasa, di jodohkan oleh teman juga sudah biasa namun apa jadinya bila di jodohkan oleh negara? Kim Taehyung, seorang mantan idol grup populer Korea Selatan yang kini menjabat sebagai CEO BigHit Corp cabang Jepang, ha...