"maaf hari ini Tuan Kim sedang ada rapat.."
"Again? Arghh baiklah.. aku akan kembali lagi.." sahut Sakura sembari menghela nafas lemah, ia menatap pintu tempat ruangan CEO berada dengan raut kecewa.
Lagi-lagi pria itu susah ditemui..
Sudah dua hari Sakura berusaha menemui bos nya atau lebih tepatnya Taehyung, untuk bertanya perihal Sasshi. Namun, dia harus menelan rasa kecewa karena Taehyung yang susah ditemui.
Sakura berjalan menyusuri lorong, hendak pergi menuju lift untuk kembali ke studionya. Sakura seharusnya masih melalui masa cuti, namun demi bertemu dengan Taehyung ia harus kembali ke kantor. Selama dua hari itu pula, Sakura memutuskan untuk menginap di studionya karena ia merasa lebih aman tinggal di studio untuk saat ini. Bahkan, ia membawa juga Maru ke studionya yang sekarang mungkin kucing itu tengah bermain bersama anak-anak didiknya.
Getaran ponsel di sakunya membuat gadis itu berhenti, ia melihat pesan yang Sora kirim untuknya.
Sora
Bagaimana?
Sakura tampak fokus membalas pesan dari managernya, hingga ia tak menyadari seseorang tengah berjalan kearahnya.
Brak...
"aww.." ujar nya meringis saat lengannya menghantam seseorang dan membuatnya terjatuh. Ponsel dan tas nya terlempar di arah berlawanan, membuat beberapa isi tas nya brserakan.
"ah maaf nona aku sedang buru-buru.." jawab suara pria, ia membantu Sakura memunguti isi tasnya yang berhamburan.
"tak apa aku yang salah karena menghalangi jalan.. sumimasen.." Ujar Sakura setelah mengambil ponselnya yang tergeletak di lantai, ia akhirnya melihat wajah pria berpenampilan rapi tersebut yang membawa tasnya.
Wajah tampan khas Jepang dengan sorot mata yang tegas, jika tatapan Taehyung dingin dan menakutkan. Tatapan pria di depannya memiliki kesan lembut namun tegas, dengan rambut berponi sebagian yang menutupi maniknya.
"maafkan saya.." ujar pria itu dengan nada sopan, sebelum meninggalkan Sakura setelah memberikan tas bermerk Gucci itu padanya.
Bukankah dia pria yang selalu bersama Taehyung sunbei..
Fikir Sakura, melihat punggung pria itu berjalan menuju resepsionis sebelum masuk keruangan Taehyung.
Hmm... Kalau dia ada disini kemungkinan pria dingin itu tak jauh..
Sakura kembali berfikir, ia meletakkan tangannya di dagu. Tampak kerutan muncul di antara alisnya, sebelum manik hazel nya berbinar dan seringai muncul di bibir mungilnya.
Sakura menoleh memperhatikan sekitar lorong yang sepi, lalu berjalan menuju tangga darurat yang kebetulan berada di depan lift. Ia tak langsung menuruni tangga melainkan menunggu di balik pintu yang tak tertutup sempurna, ia yakin tak lama lagi pria dingin itu akan muncul dan Sakura takkan melewatkan kesempatan.
Kalau ternyata dia yang tak mau menemuiku, aku akan mendatanginya...
Benar dugaan gadis itu, setelah menunggu selama 20 menit Sakura mendengar suara bariton khas yang dia kenal. Dengan perlahan, Sakura mengintip dari balik pintu melihat dua sosok pria yang berjalan di lorong.
Sakura melihat Taehyung berjalan angkuh dengan pakaian mahal menghiasi tubuh kekarnya, disampingnya tampak pria tadi tengah berbicara pelan. Mereka berjalan menuju lift, Taehyung memasuki lift yang di buat khusus untuk nya. Sedangkan, pria di sampingnya yang Sakura duga adalah sekretarisnya masuk menuju ke lift yang dia masuki saat kemari.
KAMU SEDANG MEMBACA
SPRING SNOW
RomanceDi jodohkan oleh orang tua sudah biasa, di jodohkan oleh teman juga sudah biasa namun apa jadinya bila di jodohkan oleh negara? Kim Taehyung, seorang mantan idol grup populer Korea Selatan yang kini menjabat sebagai CEO BigHit Corp cabang Jepang, ha...