Jungkook pov.
" Hoammmm..
Ugh! , ssshh.. Kepalaku sakit sekali".ucapku mengaduh kesakitan, seperti nya kepalaku sehabis terkena sesuatu, entah lah aku juga tidak ingat.
Tapi setelah itu aku merasakan ada yang aneh dengan tubuh ku setelah ku lihat dan kuperhatikan baik baik..
Nyatanya aku sudah kembali ke wujud semula ku, ingin rasanya sujud syukur karna Tuhan mengembalikan ku dari tubuh hyung bantet itu. Benar benar menyebalkan! Aku tak bisa melakukan hal berat saat memakai tubuh nya, dan lagi.. Pasti jimin hyung senang tubuh nya kembali.. Tapi jangan lupakan untuk tetap mendengarkan ejekan dari ku ya hyung.. Hihihi~~
..
..
Waktu terus berlalu begitu saja, tak ada hal spesial yang ingin aku lakukan atau harus kulakukan. Entahlah aku hanya merasa terkurung saat melihat ruangan ini, besar tapi tak ada pintu jangan lupakan juga banyak sound besar dibelakang ku.
Yah.. Mungkin pemilik ruangan ini suka mendengar musik atau ber karoke, lebih baik posthing saja. Tapi sayang nya posthing ku keterlaluan, mana ada hanya untuk melakukan hal semacam karaoke atau mendengar musik saja dengan sound yang begitu banyak dan besar.
Sudahlah, aku pusing memikirkan hal yang tidak jelas.
.
.
Sejujurnya aku sempat penasaran dengan tempat yang ada didepan ku, ingin mendekati tapi terlalu malas, mana disana ada banyak layar dan mungkin juga banyak tombol seperti ruang monitor.. Malas sekali rasanya, lebih baik aku berdiam diri dan menunggu aba aba kalau nanti ada yang datang dan membawaku keluar.
Tapi seperti nya opsi ku terlalu terdengar pemalas, bagaimana dengan hanya melihat?? Setidaknya itu lebih baik dari pada berdiam di atas sofa yang mana sambil menaikkan kakinya seperti anak yang ada di tengah jalan.. Huft!
..
" Oh? Bagus sekali, tombol nya berwarna ungu semua.. Oke, aku jadi rindu dengan mic ku yang memang berwarna ungu.. ".gumam ku gelisah, aku jadi tak tenang setelah melihat warna ungu ini, tak hanya mengingatkan ku terhadap mic ungu itu, tapi juga para army yang saat menyalakan lighstick nya, sangat indah.. Aku jadi rindu mereka.
Dan lagi, sebenarnya masalah nya itu ada dimana nya..? Kenapa aku dan Hyungdeul bisa terseret dalam masalah ini. Lagi pula yang sialan kan wanita itu, sudah menyusahkan sejak awal disaat ia melewati taehyung dihari fanmeeting. Jangan kira aku tak ingat, mereka adalah wanita yang sama, sialan! Kalau aku bertemu secara pribadi lihat saja, apa yang akan aku lakukan.
.
Aku jadi termenung sesaat memikirkan wanita gila itu, dan juga aku jadi sadar kalau ia bukan lah army. 'Aiss, ternyata kau telat menyadari nya jungkook! '.
Selesai mengamati tempat monitor itu, aku pun beralih ingin kembali lagi menuju sofa empuk yang sudah menunggu untuk diduduki lagi. Jujur kalau aku bertemu orang yang membawa sofa empuk ini padaku aku akan memberikan nya hadiah, jika kalian penasaran.. Bagaimana yah?? Intinya sofa ini berbeda dengan sofa yang lain, sofa ini memiliki bulu tipis yang halus lalu empuk nya itu seperti marshmello.. E-ehh! Kenapa jadi endorse sofa sih.. Aiss, abaikan yang tadi.
' ngomong ngomong, kenapa tidak ada pintu yah.. Lalu tadi aku masuk lewat mana dan siapa yang membawa masuk.. Oh?! Apa jangan jangan menggunakan sihir yah.. Kalau begitu apa aku disini memiliki sihir juga? Aku jadi penasaran, bagaimana cara mengeluarkan nya,, ehe~ aku bahkan sudah berfikir jauh ke imajinasi liar ku.. Berharap kekuatan ku dan para hyungdeul begitu bagus dan juga kuat agar bisa menyingkirkan si sialan itu.. Heheh~~'.batin ku sangat tidak masuk akal dengan pertanyaan pertanyaan yang muncul dan dijawab sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAKE A LIFE | 𝐁𝐓𝐒ᴱᴺᴰ [ᴀᴋᴀɴ ᴅɪʀᴇᴠɪsɪ]
Novela JuvenilHai! Ini cerita pertama author, sorry jika banyak mengandung kata yang tak baik dan cringe. ... sᴇᴛᴇʟᴀʜ sᴇʟᴇsᴀɪ ᴅᴀʀɪ ᴀᴄᴀʀᴀ ғᴀɴsɪɢɴ, ɴᴀᴍᴊᴏᴏɴ ᴘᴜʟᴀɴɢ ᴅᴇɴɢᴀɴ ᴍᴇᴍʙᴀᴡᴀ sᴀʟᴀʜ sᴀᴛᴜ ʙᴜᴋᴜ ʏᴀɴɢ ᴅɪʙᴇʀɪᴋᴀɴ ᴏʟᴇʜ ғᴀɴs ᴋᴇ ᴅʀᴏᴍ. ᴀᴡᴀʟɴʏᴀ sᴇᴍᴜᴀ ᴍᴀsɪʜ ʙᴀɪᴋ ʙᴀɪᴋ sᴀᴊᴀ...