30/EPILOG/

77 4 0
                                    


Taehyung pov.





Tit.... Tit.... Tit....

Tit.... Tit....

Tit.... Tit.... Tit....

" Ugh... "

' dimana ini? '.

Cahaya putih tiba-tiba menelusuk masuk ke indra penglihatan ku, rasanya sedikit sakit tapi aku tetap mencoba untuk membiasakan diri.

Tak hanya cahaya putih, kini bau bau aneh juga mulai masuk kedalam indra penciuman ku. Apakah ini bukan dunia?

Tapi tunggu...

Makin lama bau itu terasa familiar dengan sesuatu yang putih dan juga gedung yang besar..

Apakah...

Ini rumah sakit....?



" Hyung..? ".

'Huh?? '.

Akhirnya kubuka perlahan mataku dan melihat seseorang yang telah memanggil ku tadi.

" Ahh... Syukurlah, hyung akhirnya sadar~".ucap orang itu sambil tersenyum senang.

' Beomgyu?... '

" Sebentar yah hyung! Aku akan menelfon member yang lain! ".ujarnya semangat lalu meraih handphone yang berada di jacket nya.

Tittt...

" Nee Yeoboseo.. "

" Ahh! Hyung! Kemarilah.. "

" Ada apa beomgyu ah, kau..

Terdengar begitu semangat.. "

" Aiss, Hyung datang saja kalau ingin tau beritahu semua nya juga jika tidak sibuk! "

" Oke oke, aku akan kesana bersama yang lain, Tunggu ya~ byee"

" Byee Hyung.. "

...

Aku pun terdiam memperhatikan beomgyu dengan seseorang mengobrol di telfon, jujur saja badanku terasa lemas. Aku masih tak sanggup bahkan hanya untuk memanggil namanya.

Tapi dari pada itu, aku sedang memikirkan sesuatu yang menggangu ku. Apa ini nyata? Aku dan semuanya masih hidup..? Aku tidak mengerti, mengapa semuanya tampak normal.

Semuanya seakan habis terkena sesuatu dan kita kecelakaan, padahal yang aku tahu beberapa menit yang lalu kita sehabis melawan makhluk hitam yang mengacaukan semuanya.

Tapi...

Grrpp!

' eh?? '

Tiba-tiba saja beomgyu memelukku dengan sedikit berhati-hati, ia memberikan pelukan yang terasa seakan aku pergi begitu lama. Ia juga merasa kehilangan.

Isakan kecil pun terdengar dari bibir nya, suara nya terpendam karna posisi dirinya yang sedang memeluk ku, ia benar-benar menangis deras setelah itu. Aku tidak tahu, aku tidak bertanya yang kulakukan hanya menunggu dan membalas pelukan nya pelan, kuusap kepala nya lembut secara berlanjut.

Seperti nya ia begitu merindukan diriku, apa yang sebenarnya sudah terjadi?

" H-hyung.. Hiks h-hyung tidak lupa ingatankan? Hyung tak melupakan yang lain kan?..

Hiks.. Aku dan member yang lain begitu merindukan Hyung, bukan hanya Hyung saja.. Tapi teman teman Hyung yang lain.. Hiks ".

".... "

MAKE A LIFE | 𝐁𝐓𝐒ᴱᴺᴰ [ᴀᴋᴀɴ ᴅɪʀᴇᴠɪsɪ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang