9

135 6 3
                                    

Mereka semua segera melajukan kedua mobil tersebut dengan tujuan yang berbeda...
.

.

.
" Hyung.. Bisakah percepat sedikit, kurasa pak pelatih benar-benar akan kehabisan darahnya nanti".titah NamJoon kepada jin hyung yang sedang menyetir.

" Ya..! Tenang saja, aku juga tak bisa jika terlalu mengebut, yang ada kita malah ditilang..! ".ucap jin sembari menyetir mobilnya.

" Aish.. Bagaimana ini.., hah.. Kenapa juga sifat Hoseoki ini harus khawatir an, aku yang repot sekarang.. ".celoteh suga merutuki dirinya sendiri.

" Sudah lah hyung.. Kau malah mempersulit saja.. Hah.. ".balas NamJoon.
.

.

.

.
" H-hyung.. Aku takut.. Bagaimana nanti jika tae hyung bangun dan masih ingin meminum darah kita.., yang ada kita akan kehabisan darah didalam mobil.. ".ucap jimin (jungkook) sambil bergidik ngeri, karna sekarang posisi nya sedang memangku tae hyung nya, sedang kan tubuh aslinya berada di depan karna arahannya, mengingat dulu ia pernah di minum darah nya oleh tae hyung, maka dari itu ia menghindarkan tubuh nya dan menggantikan dengan tubuh jimin yang didalam nya tetap berada seorang jungkookie.

" Aku yakin tidak kookie, dia saja sampai seperti mabuk begitu, tak mungkin jika tae ingin meminum lagi.. ".ujar jungkook (jimin) memenangi dongsaeng nya yang mungkin trauma akibat tae.

" Hmm, kalian berdoa saja dan diam".sahut hoseok dengan datar menanggapi ucapan mereka.

Jimin dan jungkook pun mengangguk setuju lalu diam dan tak berbicara apa apa lagi.
.

.

.

.

.
" Cah! Sudah sampai ayo turun! ".titah jin hyung sembari ikut turun.

Mereka pun langsung keluar sambil membawa pak pelatih yang sekarang sedang digendong oleh namjoon, karna satu satunya yang paling kuat disana hanyalah namjoon tak mungkin jika suga yang kecil ataupun seokjin yang mengangkat pak pelatih yang lumayan berotot.
.

.
" Dokter!.. Tolong bantu pak pelatih saya, seperti nya ia kekurangan darah.. ".ujar namjoon cepat setelah menemukan salah satu dokter.

" Baik, segera taruh diranjang akan saya bawa ke ruang rawat! ".jawab nya.

Mereka pun mengangguk dan segera melakukan hal itu, tak lama kemudian pak pelatih pun dibawa ke ruang intens agar mendapat perawatan lebih.
.

.

.

.
" Cepat turun kita sudah sampai".ucap HoSeok datar lalu keluar lebih dulu.

" Nee hyung! Ayo kookie kita turun.. ".balas jungkook (jimin) lalu ikut turun.

" Ya!! Jimin hyung!.. Mana mungkin aku mengangkat tae hyung dengan tubuh bantet ini, harus nya kau hyung! .. ".rengek jimin (jungkook) lalu keluar menghampiri hyung nya.

" Ehh!! Ya..! Jangan mengejek lagi! Itu sama saja kau mengejek dirimu sendiri karna kau yang berada di tubuh ku!! ".sarkas jungkook (jimin) benar-benar kesal dengan perkataan tak diperhitungkan terlebih dahulu itu.

" Ya!! Kenapa kau malah marah hyung?!! Aku hanya meminta mu untuk mengangkat tubuh tae hyung saja hyung!! ".balas jimin (jungkook) ikut kesal juga karna kata kasar dari hyung nya.

" Tapi tidak usah pakai mengejek juga aku tidak suka! ".sarkas jungkook (jimin) sekali lagi dengan keras lalu langsung beranjak menuju mobil sambil dengan sengaja menyenggol bahu tubuh dirinya sendiri lalu melesat pergi.
.

MAKE A LIFE | 𝐁𝐓𝐒ᴱᴺᴰ [ᴀᴋᴀɴ ᴅɪʀᴇᴠɪsɪ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang