37

350 19 0
                                    

Heiii 👋

Maaf ya baru update ❗
Karna masalahnya:

~pertama, males buka wattpad
~kedua, banyak tugas. Tugasnya bejibun njrit
~ketiga, hehe ga punya paket

Dah lah

Happy reading ❤️❤️❤️

Jam menunjukkan pukul 04.27

"Sshh, aduh..."

"Kenapa nih kepala gue" ucap Hana memegangi kepalanya

"Ssshh"

Matanya buram, tubuhnya lemas, perutnya perih, dan kepalanya sakit

BRUKKK!!!

Hana tergeletak di lantai kamarnya,

Adzan subuh terdengar merdu, namun malangnya Hana pingsan di tepi tempat tidur nya

"Adekkk!!!!!"

"Adekk sayang!!!" Teriak Farhan

"Adekk!! Solat yokk!!!" Ajak Farhan

"Sayang?!!!"

Ceklek

Mata Farhan melotot menahan kagetnya,
Hana pingsan dengan wajah yang sangat pucat

"Sayang????!!!!" Teriak Farhan menggoyang-goyangkan tubuh Hana

"Astaghfirullah, ya Allah, subhanallah, eh malah kaya ustad, tau deh!" Ucap Farhan

"Dek bangun dek!!"

Hana tak kunjung bangun

"BANG ARIF!!!!!"Teriak Farhan

"BANG!!!!"

"APA?!" Suara teriak dari bawah sana

"SINII ANJENG!!!" Teriak Farhan

Arif segera menghampiri Farhan, ia berhenti di ambang pintu, matanya melebar seketika, jantung nya berdetak kencang.

"Hana!!"

"Kenapa sama Hana far?!" Tanya Arif Kepada Farhan

"Gue gatau bang, tadi gue kesini mau ngajakin Hana solat, terus pas gue masuk tiba-tiba dia udah pingsan disini" jawab Farhan

"Astaghfirullah, panas" ucap Arif memegangi kepala Hana

"Ayo kita ke rumah sakit" ujar arif menggendong Hana ala bridal style

"Ayo!" Ucap Farhan

Mereka langsung turun kebawah, menuju garasi,

"Loh? Arif ini Hana kenapa?!" Tanya Gina panik dan disusul dengan Gilang

"Hana sakit Tante, badannya panas" jawab Arif tergesa-gesa

"Hah?! Yaudah ayo ke rumah sakit!!" Teriak gina

"Farhan, biar papa aja yang nyetir, kamu di belakang sama Arif" ujar Gilang

Farhan mengangguk

Brum... Brumm

Mobil mewah itu melesat meninggalkan area rumah Hana

Arif yang sangat khawatir dengan keadaan Hana, ia tidak menidurkan Hana, namun ia masih tetap memeluk sang adik,

"Bang, sini gantian gue aja" ujar Farhan menawarkan diri

"Gausah" jawab Arif

Farhan menghela nafasnya dengan gusar,

CEWEK CUEKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang