47

305 15 0
                                    

HAII!!!

MAU NEXTNYA KAN?
NAH DI PART 47 INI SEMOGA KALIAN SUKA YA, HATI-HATI ADA TYPO DISINI!!!

HAPPY READING GUYS!❤️














"Oke guys see you tomorrow!!"

Jam yang dinanti oleh para siswa pun akhirnya datang, dan bel pulang pun sudah berbunyi nyaring. Membuat semua siswa keluar terbirit-birit untuk menuju rumah mereka masing-masing.

Lain hal dengan Hana, saat jam pulang ia hanya berleha-leha di depan ruang kantor ayahnya. Ia sebenarnya malas, namun ayahnya terus memaksanya. Padahal ia sudah lelah dan letih.

Tubuhnya seakan mengajaknya pergi ke pulau, pulau kapuk asksksksksks anjay arrgh!

"AYAH KAPAN PULANG?!" Tanya Hana dengan nada bisa dibilang ngegas

Ya tau sendiri kan ya... Kalau udah jam pulang pasti ingin segera pulang. Apalagi jiwa ingin tidurnya sudah meronta-ronta

Lalu ayah pun keluar dengan tergesa-gesa,
"Heh brisik! Ayah lagi rapat, tak smackdown lambemu nanti" ucap ayah menyentil dahi Hana

"Aaaarrgghhhhh sakit ayah ih..." Rintih Hana

"Diem, disini dulu" ..

Lalu ayah pun beranjak masuk ke dalam ruangan itu lagi, selang beberapa detik ayah kembali menghampiri Hana

"Udah sono pulang aja" perintah ayah

Lalu ayah pun meninggalkan Hana

Hana pun mendelik

"What is this?!! Kenapa ga daritadi sih AYAH!" Ucap Hana geram

"Udah ngantuk, laper, mager, panas, kucel, jelek, sepatu tinggal sebelah doang, rambut kek gembel, iket pinggang udah di leher pula, kek gitu suruh nungguin. Udah nungguin sampe 30 menit eh malah di suruh balik, emang dasar ya bapak-bapak!! Emang cowok itu gak pernah peka" cibir Hana sembari berjalan menghentak-hentakkan kakinya

Akhirnya sampai di depan gerbang,

"Lah neng bapak kira penjual gorengan" ledek satpam

"Bapak nih juga! Sama aja! Gak peka!" Ucap Hana langsung pergi

"lah salah saya apa neng? saya kan becanda. dasar cewek maunya di ngertiin" ucap satpam itu dengan bingung

Hari  Hana tidak membawa mobil, dan ia baru saja mengingat nya,

"Astaga!! Kan gue ga bawa mobil!! Aduh bego!!" Ucap Hana

Tak ingin kembali ke dalam sekolah itu, akhirnya ia hanya duduk di halte bus, siapa tahu ayahnya sudah selesai.

"huft cape banget hari ini, semua ngeselin!" cibir Hana mengelap keringatnya

"nungguin ayah aja deh, eh kira-kira lama ga ya"

dan dengan bodohnya hana, ia pun menunggu sampai jam 4 sore. dan itupun ayahnya belum keluar juga

"apa jangan-jangan ayah udah keluar" ucap Hana bingung

lalu ia merogoh saku nya, dan menelpon sang ayah

"...."

"halo assalamualaikum ayah, ayah dimana?" tanya Hana

"waalaikumsalam, ayah di rumah lagi tidur sayang" jawab bunda

Hana mendelik

"APA?!" suara Hana pun menggelegar membuat ana terkejut

"emang kenapa sayang? bukannya kamu lagi main?" tanya ana

"what? Hana ? main?, engga bundaa Hana dari tadi nungguin ayah di halte Deket sekolahh" jawab Hana putus asa

"APA?!" Kini giliran ana yang membuat Hana terkejut dengan suaranya

"jadi dari pulang sekolah sampe sekarang kamu masih di sana?!" tanya ana

"hm" jawab Hana

"ASTAGHFIRULLAH NAK!!! AYAH KAMU EMANG EDAN!" Teriak ana

"emang" gumam Hana

"AYAHHHHHH!!!! BANGOONNN!" suara ana membuat Hana menjauhkan hp dari telinganya

"yaudah nak, bunda nyuruh Revan buat jemput kamu ya..." ucap ana

"hah? apasi bunda... gamau akunya ih" ucap Hana kesal

"udah gapapa bunda juga pengen ketemu sama Revan yaudah assalamualaikum" belum sepatah katapun ana sudah mematikan telepon nya membuat Hana semakin kesall

"dasar emak-emak!" kesal Hana

Hana pun mendengus kesal, ia pun menetralkan emosinya, hari ini ia benar-benar kesal.

ia pun duduk kembali, ia benar-benar lelah. seharusnya tadi ia memesan ojol saja, huftt biasalah namanya juga cewe kalo lagi kesel pasti pikirannya buntu wkwk

ia ingin memesan ojol sekarang, namun disisi lain ia merasa kasihan jika Revan datang kemari dan hana sudah tidak ada. kasihan sekali bukan?, sayang dong bensinnya, kalo orangnya mah bodoamat.

dan akhirnya Hana mencoba sabar menunggu Revan dengan keadaan yang buruk rupa



30 menit berlalu

BRUMMM BRUMMM....

akhirnya Revan datang, Revan datang dengan menggunakan motor. ia langsung turun, ia melihat gadisnya yang terlelap di halte bus. betapa malangnya gadis itu. gadis yang ia cintai, terlelap di pinggir jalan.

namun disisi lain Revan tertawa, melihat rupa gadisnya, dengan rambut yang di Cepol, sepatu hanya sebelah. membuat Revan semakin gemas.

betapa anehnya...

lalu Revan menghampiri Hana, ia mencoba membangunkan Hana dengan sangat perlahan dan pelan.

"sayang?, ayo bangun, kita pulang yuk" ucap Revan

Hana tak terusik sama sekali

"mungkin cape banget, astaga sayang.. tadi di ajak pulang gamau" ucap Revan

lalu Revan menggendong tubuh Hana

"astaga, gue kan cuma bawa motor" ucap Revan menepuk jidatnya

Revan pun mempunyai ide

Revan langsung mendudukkan Hana di bangku depan, dan tangan Revan menyangga dagu hana... bak anak kecil yang terlelap

BRUMMMM BRUMMMMM

akhirnya motor Revan melesat pergi


semua orang yang di lewati Revan menatap mereka dengan raut aneh. ada yang mengira bahwa Hana mabuk, ada yang mengira bahwa Revan telah meng- menganu dengan Hana you know lah, dan ada yang mengira bahwa Hana pingsan










__________________

hallo!!

sampe disini dulu ya!!!

see u next time gaisss!!

kalian hebat! i love you all

thanks for reading!!!

🥰🥰🥰












CEWEK CUEKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang