43

379 21 1
                                    

Hai?

Ada yang kangen ga nih??
Hehe udah hampir sebulan ya ga up, thanks yang udah nge vote!, Yg belum vote ayo dong vote. Biar author tambah semangat nulisnya!

Happy reading guys🌻











" HAI ASSALAMUALAIKUM MAMA NUNGGUIN AKU NGGA?!"

"Ck, waalaikumsalam apasi Revan! Ini rumah bukan hutan!" Decak mama Revan

"Hehe, soalnya Revan lagi bahagia mah" ucap Revan sambil tersenyum

"Bahagia kenapa?" Tanya mama Revan yang masih setia menatap buku cerita yg dibaca

"Ada deh!!" Ucap Revan

"Hilih dasar boc-"

"ASTAGHFIRULLAH REVAN MUKA KAMU KENAPA LEBAM SEMUA?!" Teriak mama Revan panik

"Haha biasa mah, namanya juga cowo" ujar Revan

"Mau cowo, cewe, cewok itu sama aja!" Kesal mama Revan

Revan memutar bola matanya malas

"Kamu tawuran?" Tanya mama Revan

"Hey hey, mana ada anak mama yang ganteng ini tawuran?"

"Alah ganteng mbahmu iku" jawab mama Revan

"Revan itu habis berjuang mah" jawab Revan

"Eleh berjuang apaan?, Gayamu aja!" Ucap mama Revan tak percaya

"Revan lagi berjuang mengejar cinta Hana mah" jawab Revan

"Hah?, Heh Samsul, gaya mu aja yang sok ngejar cinta, berak aja masih ngontrak. Gaya-gayaan pula" jawab mama Revan

Raut wajah Revan langsung berubah kesal

"Ck, mama ih" decak Revan

"Ngambek kek cewe aja lu" ucap mama Revan

"udah lah Revan mau mandi" ucap Revan menuju kamarnya

"Dasar bocah!"

"IH GAMAU GASUKA GELAY!" teriak Revan berlari kecil ala-ala bencong

"NAJIS! DULU GUE NYIDAM APAAN YA ALLAH. SAMPE MUNCUL SAMSYUDIN BENTUKAN BENCONG!!" teriak mama Revan

skip

Setelah selesai mandi, Revan pun merebahkan tubuhnya di atas kasur empuknya.

Hari ini sungguh melelahkan bagi Revan, tapi ia tak menghiraukan masalah ini. Yang terpenting adalah cintanya HANA!

Revan tersenyum, suara Hana masih terbayang dan terdengar di telinga Revan.

"Pengen gue jadiin bini deh lu by" gumam Revan sambil tersenyum

TING!,

Revan menoleh, menatap layar ponselnya.

"Ck, ganggu aje! Siapa si!" Decak Revan

Ia pun meraih ponselnya, ia mendapat notifikasi dari.... ARIF?

"Bang Arif? Ngapain ngechat gue?" Tanya Revan

Ia langsung membuka room chat WhatsApp

Babang ipar: gue mau ketemu sama Lo, bisa kan?

Revan menautkan kedua alisnya.

Revan: bisa bang, mau dimana?

Tak sampai 1 detik, Arif sudah mengeread chat dari Revan

CEWEK CUEKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang