53

229 17 4
                                    

Pagi ini dihari Senin, hari yang tak diinginkan oleh para siswa. pagi ini Hana berangkat pagi. ia akan melaksanakan razia dadakan tentunya. ia sangat risih melihat siswa beratribut yang tidak pantas di sekolah. bukan artinya dia iri, namun jika sudah peraturan maka harus di laksanakan

Hana merasa iri? ahh untuk apa, dia mampu untuk membeli hal kecil seperti itu. namun ia tidak suka dengan barang-barang yang tidak berguna itu. ia lebih mementingkan kebutuhannya daripada keinginannya.

"pagi pak" sapa Hana kepada satpam

"eh neng pagi banget berangkatnya?" tanya satpam

"piket pak" jawab Hana

"saya boleh masuk kan pak?" tanya Hana

"ya boleh atuh neng" jawab satpam itu

lalu satpam itu membukakan pintu gerbang sekolah agar hana dapat memasuki area sekolah

BRUMMMMM!!

Hana pun memasuki area sekolah, ia memarkirkan mobilnya.

sepi, hanya terlihat beberapa pekerja yang sedang menyapu halaman sekolah.

Hana pun berjalan mengarah ke ruang osis, dengan gagahnya ia menggunakan almamater OSIS , sehingga terpampang jelas aura kecantikan sekaligus betapa sangarnya dia. ya!, dia memang terlihat garang tapi berhati baik.

di hari Senin memang adalah hari Hana untuk lebih terlihat garang. sehingga murid-murid lainnya mau menaati peraturan sekolah

lucu memang, bahkan ada adik kelas yang menghindar jika Hana ingin melewati kelasnya. Hana tertawa menggelitik dengan tingkah adik kelasnya.

aroma baccarat yang begitu khas di tubuh Hana,

pagi ini terasa sejuk, jam 5.45 sudah terasa angin sepoi-sepoi,dan udara yang masih terbilang bersih. Hana tersenyum melihat sekolahnya yang tertata rapi, kemajuan sekolahnya pun tidak terkalahkan.

Hana memang seperti badgirl, cuek, bahkan tomboy. namun yang terlihat itu adalah salah! Hana adalah gadis yang kecil. ia hanya bertingkah seperti anak kecil di depan keluarganya saja, di umur 17 bahkan dia sudah bisa menghasilkan uang. tapi bagaimana ia seperti anak kecil? pola berpikir nya pun sudah dewasa?

"pagi pak" sapa hana, menyapa pekerja yang sedang menyapu

ia berjalan, menyusuri koridor.

akhirnya ia pun sampai di depan ruang osis, ia segera mengambil kunci di saku almamater nya. Dann

CEKLEK!

pintu pun terbuka, Hana pun memasuki ruang osis

"assalamualaikum" ucap Hana memasuki ruang osis

ruang ini hanya untuk pengurusnya saja, jika sedang berdiskusi dengan anggota lainnya hanya di lobi sekolah saja.

ia langsung membereskan beberapa benda yang menurutnya kurang pas jika dilihat.

ia pun menyapu lantai, setelah menyapu ia menghidupkan AC , dan tak lupa mengepel ruang tersebut. setelah kering ia pun menyemprotkan pengharum ruangan.

dan kini ia tersenyum.

"cantik banget kalo senyum gitu" ucap seseorang tiba-tiba, membuat Hana terkejut

"eh kak Bima" ucap Hana

"rajin banget kamu, and ya wanginya sampe keluar ruangan" puji Bima

"hehe iya makasi kak" ucap Hana

"btw, kamu dari tadi berangkatnya?" tanya Bima

"iyanih, kan hari Senin. dan di hari ini mau mengadakan razia dadakan" jawab hana

CEWEK CUEKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang