~jika kau milikku maka akan tetap~ ~menjadi milikku~.
.
.Hana dan Revan hampir 1 jam berada di dapur,
"K-kak gu-gue udah ngantuk" ucap Hana gugup
"Terus?" Tanya Revan menatap Hana secara intens
"Ya gu-gue mau tidur" jawab hana
"Tidur sama aku gimana?" Tawar Revan memincingkan sudut bibirnya
Plak
"Gausah aneh aneh" jawab Hana kesal
Revan terkekeh karena Hana sedikit kesal karenanya
Revan mempunyai ide licik
"Yaudah aku duluan ya sayang bye" ucap Revan melepas pelukannya dan akan meninggalkan Hana
Hana langsung mencekal tangan Revan
"J-jangan kak gue takut" ucap Hana ketakutan
Revan tertawa
"Kok ketawa sih" ucap Hana kesal
"Kamu lucu banget kalo lagi ketakutan kek gitu, mending tiap hari mukanya kek gitu kan diliat enak, emang ga cape ya judess Mulu tuh muka" ucap Revan memeluk Hana
"Ck serah gue lah, yaudah Sono pergi gue mau tidur" ucap Hana kesal melepas pelukannya
Namun, tenaga Revan lebih besar
Revan mengeratkan pelukannya"Aku anter ke kamar ya sayang" Ucap Revan menggendong Hana dengan ala bridal style
Hana hanya diam saja karena pipinya sudah blusshing,untung saja lampunya mati jadi tidak terlalu kelihatan
Tiba tiba
Jeduarrrrrrrrrrr
Petir menyambar lebih keras membuat Hana kaget
"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA KAK REVAN GUE TAKUTTTTTT" ucap Hana berteriak langsung memeluk dada bidang Revan
"Udah sayang tenang aku disini, kamu jangan takut sayang" ucap Revan menenangkan Hana
Hana sangat ketakutan
Sampai lah di depan pintu kamar hana
Revan menurunkan Hana yang sedang ketakutan
"Yaudah sayang kamu tidur ya" ucap Revan mengelus rambut Hana
Hana langsung masuk ke kamar
Ternyata Jessica dan Rani sudah tidur pulas
"Jadi mereka ga kedengeran suara petir, emang dasar kebo" ucap Hana kesal
Mana gelep lagi batin Hana
Tiba tiba ia keluar dari kamar
"Kak? Kak Revan??!!"

KAMU SEDANG MEMBACA
CEWEK CUEK
Novela Juvenilmemilikimu adalah tujuanku untuk membahagiakan, menyempurnakan, dan akan selalu hadir dalam setiap detik untukmu. selagi aku bisa maka akan ku bisa kan. ~revan mengagumimu adalah hal yang tak pernah ku pikirkan, dan aku tak menyangka bahwa kau in...