Hai gais
Mau ulangan nihh
Author ijin dulu yaa, biar fokus nyonteknya eh salah maksudnya fokus ulangan
JANGAN TINGGALIN AKU!!!
Jam sudah menunjukkan bahwa akan pagi
Hari ini Hana harus berangkat lebih awal karena ia akan melaksanakan rapat OSIS
"Yaudah BII Hana berangkat ya assalamualaikum"
"Waalaikumsalam hati hati non"
___
Revann bilek
"Kak kok lo tumben udah bangun?" Tanya Revan ke kakaknya
Revan adalah anak kedua,
Kakaknya Nanda Putri
"Gue kan mau kerja" jawab Nanda
"Ohh, eh ini udah jam berapa wah?" Tanya Revan tiba tiba
"Jam tujuh kurang" jawab Nanda
"Ohh" ucap Revan
"Van lu udah punya pacar ya? Siapa?" Tanya Nanda
"Bukan urusan lo" jawab Revan
"Cihh dasar bocah, lu masih ingusan gausah berlagak pacaran lu" ucap Nanda terkekeh.
"Bacot lu ah, dari pada lu udah tua sampe sekarang belum punya pacar" ucap Revan tertawa
"Nyenyenye bacot Lo ah, udah lah gue mau berangkat, assalamualaikum" ucap Nanda kesal
"Waalaikumsalam"
Mereka selalu saja bertengkar tapi mereka saling peduli
Kecuali Hana dan kakaknya selalu bersikap romantis dan saling peduli
Di sekolah
Jam istirahat
"Han gue nyesel" cibir Rani
"Nyesel kenapa?" Tanya Hana
"Ya nyesel mau mau aja gitu dijadiin OSIS" ucap Rani menggerutu
"Iya gue juga anjir" ucap jessica menambahi
"Udah deh ntar Lo berdua juga suka" ucap Hana santai
"Dasar ketos gada akhlak" ucap Rani
Hana hanya menggedikkan bahu
"Eh eh liat tuh kak thessa ngebully adek kelas" ucap Jessica menunjuk ke arah ujung koridor karna disana ada thessa yang sedang membully
Hana langsung naik pitam, bagaimana pun ini adalah tanggung jawab OSIS
Ia bersama kedua temannya langsung menghampirinya"Lepasin" ucap Hana santai namun dia sangat marah
"Eh ketos, sombong ya lu mentang mentang jadi ketos, paling juga dipilih cuma karna pencitraan" ucap thessa tertawa bersama kedua temannya
KAMU SEDANG MEMBACA
CEWEK CUEK
Teen Fictionmemilikimu adalah tujuanku untuk membahagiakan, menyempurnakan, dan akan selalu hadir dalam setiap detik untukmu. selagi aku bisa maka akan ku bisa kan. ~revan mengagumimu adalah hal yang tak pernah ku pikirkan, dan aku tak menyangka bahwa kau in...