Lima (Kucing Hitam)

11K 1K 40
                                    


Yo watsap epribadeh.. mau ngelunasin utang update

Oke dh gausah bnyk cingcong, lngsng ae cekidot

🐾
🐾
🐾

Braaakkk!!

"Bocah tengik itu, kurang ajar." seorang pria paruh baya menggebrak meja dengan keras

"Maaf bos tapi apa yg harus kita lakukan sekarang?" tanya salah satu anak buahnya, mereka saat ini sedang berkumpul

"Maaf bos, dari informasi yg saya dapatkan.. dia menambah saham yg besar di Kasino Alxander. Dan juga berhasil menguasai pasar gelap di Asia."

"Kasino Alxander? Itu kan Kasino yg terkenal." sahut anak buah yg lain

"Padahal masih kecil, tapi caranya licik seperti ular."

"Iya sebenarnya tidak ada apa-apanya."

"Sok tahu, kau tidak tahu dia monster?"

"Hah memang benar??"

"DIAM KALIAN SEMUA!" bentakan bos mereka sontak membuat suasana hening. Bisa di lihat wajah pria yg berumur sekitar 40 an itu memerah karna emosi

"APAKAH AKU MEMANGGIL KALIAN DISINI UNTUK MEMBICARAKAN KEHEBATANNYA? JANGAN MEMBUATKU MUAK, ANAK BUAH BODOH." umpatnya kesal sambil menendang meja yg tepat didepannya, semua anak buahnya tertunduk takut

"Kita lihat saja, bocah sialan!" geramnya

🐾
🐾
🐾

"Sugar.. ayo keluar."

"......"

"Sugar, kau tidak lelah berdiam disitu? "

"......"

"Su---"

"Bisa diam tidak iblis sialan?!" umpat Fero kesal kearah Demon. Yaa saat ini mereka berada di ruangan Fero, ya karna banyak pekerjaan yg harus diurus jadi Fero turun tangan di perusahaan Sachdev. Dan pastinya Demon mengikuti kemana pun Fero pergi

"Uh kasarnya." Fero melirik sinis kearah iblis menyebalkan disampingnya, saat ini Demon duduk diatas lemari dokumen milik Fero. Dengan santai memainkan ekornya

"Pergi sana, jangan mengganggu." yaa usiran Fero tidak mempan untuk Demon

"Tidak mau." Fero mendesah lelah, ternyata Demon sangat menyebalkan. Selain dia selalu usil menyentuh tubuh Fero, dia juga berisik. Astaga rasanya mau mati saja

"Kau tidak ada kerjaan? Kembali ke neraka sana." Fero menatap malas kearah Demon

"Kau kira aku iblis rendahan yg mengurus neraka?" cibiran Demon membuat Fero bingung

"Semua iblis tempatnya di neraka bodoh." desisnya kesal, Demon menyeringai dan melompat turun. Dia meraih dagu Fero dan mengangkatnya sampai mata mereka beradu

"Aku pengawal tuan Lucifer, bukan pengurus neraka. Paham?" Demon mencengkram kedua pipi Fero membuatnya merintih

"Ssshhh.."

"Kau kira sedang berhadapan dengan siapa?" mata Demon melebar, tatapannya sangat menyeramkan. Seketika hawa ruangan Fero sangat mencekam

Tokk.. tokk.. tokk..

Fero tidak hanya diam, dia berusaha memberontak

"L-lepassss." usaha Fero sia-sia karna cengkraman Demon sangat kuat

"Matilah."

"PERGIIIII!!!!"

Ckleekk...

Mafia And The Devil! BxB [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang