Enam Belas (Hansel)

3.7K 455 74
                                    


Wkwkk okay jangan marahin aku yg tiba" ilang ya, aku tau aku salah udh telantarin ini cerita wkwkkw

Tapi comeback ini.. gsh babibu lanjoott

Eh btw karna ini cerita udh kebanyakan action+fantasinya, skrg gantian edisi bucin yak wkwkwk

Happy reading~

🐾
🐾
🐾

“Hoaamm..”

Hansel menguap sambil menatap malas kearah jendela kamarnya, sudah sebulan sejak penyerangan kapal itu bahkan Hansel tidak terlalu peduli dengan urusan Sachdev. Baginya itu suatu hal yg merepotkan

Demon berwujud kucing diam menatapnya, jadi ikutan malas

“Hansel, sampai kapan kau disitu? Ayo keluar. Aku bosan disini.” keluh Demon membuat Hansel meliriknya

“Keluar sendiri.”

“Tidak seru.”

“Urusanmu.”

Demon mendecakkan bibirnya, jika dulu dia bisa berkeliaran sesuka hati mencari jiwa. Sekarang dia tidak bisa, harus bersama dengan Hansel sampai dia lenyap

Btw mereka belum melakukan pekerjaan amal untuk menebus dosa

“Paling tidak kunjungi kakakmu.”

“Dia sudah besar.”

“Semua juga tahu, bodoh.”

Hansel menyipitkan mata menatap Demon yg menghinanya

“Ulangi ucapanmu.”

Demon melengos, berubah ke wujud aslinya lalu menyeret Hansel hingga dia terjungkal dari ranjang

“Arrghh sialan woy!!”

Protes Hansel tidak dipedulikan Demon, dia tetap menyeretnya keluar hingga sampai ke kamar Fero. Mau tidak mau dia masuk ke dalam, menatap kakaknya yg masih tertidur diranjang. Bersamaan dengan Mammon yg bertengger (wujud burung) di jendela kamar, menatap tajam kearah mereka berdua

“Kau merusak pagi hariku, Demon."

“Urusanmu.”

Entahlah, mungkin karena mereka sudah menyatu dengan wadah masing-masing jadi sifat pun bisa sama

Saat Demon hendak menyentuh Fero, tangan iblisnya ditepis kasar oleh hembusan angin dari Mammon. Oke katakan dia posesif karena tahu sendiri dulu Demon sering menyentuh Fero?

“Sentuh dia, 5 jarimu hancur.”

Demon memutar bola matanya malas, Hansel melepaskan genggaman Demon dan menghampiri kakaknya. Dia duduk ditepi ranjang sambil menggoyangkan lengan Fero

“Bangun pemalas.”

Fero berdecak kesal, dia belum ingin diganggu tidurnya

“Ck berisik.”

“Bangun atau ku cium?!”

Fero seketika terhentak dan bangun dari tidurnya, tidak hanya Fero yg terkejut. Mammon dan Demon juga menatap heran

“Keluarga macam apa ini.” sindiran Mammon membuat Fero sadar iblis itu masih berwujud burung

“Kita perlu melakukan pekerjaan amal.” ucapan Demon mendapat anggukan dari Mammon

“Itu urusan kalian.” ucap Fero

Tidak, itu urusan kita. Jika kalian tidak membuat kami melakukannya, maka tubuh kalian juga akan merasakan dampaknya.” ucapan Demon membuat Hansel mengernyit

Mafia And The Devil! BxB [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang