Enam (Sugar)

10.5K 1K 58
                                    


Nungguin ya?? Awokwokwok

People : kok lama thor?
Aku be like : BIASALAH 😌👌
Dh cekidot

Happy reading~

🐾
🐾
🐾

Semenjak hari itu, Demon selalu merubah wujudnya menjadi kucing hitam dan berkeliaran didekat Fero. Para anak buahnya sempat terkejut karna tidak menyangka bosnya akan memelihara kucing, tapi mereka tidak berani komen apa-apa. Yakali minta mati cepet

"Berikan 500 untukku."

"Kau gila? Membunuh orang sebanyak itu dalam sehari, bisa-bisa mereka curiga bodoh." umpat kesal Fero karna Demon meminta lebih banyak tiap harinya

"Lalu?" wajah mengejek Demon saat ini benar-benar menyebalkan, sungguh!

"Kau.."

"Aku akan sangat menguntungkanmu, percayalah." Fero mengernyit kesal

"Tidak ada yg bisa dipercaya dari iblis sepertimu."

"Kau masih ragu? Kemarilah." Demon meraih tangan Fero dan menariknya, Fero terpaksa menurut. Demon mendudukkan Fero dipahanya, dia memeluk Fero dari belakang sambil berbisik

"Tidak kusangka, kau anjing penurut." Fero yg risih langsung menampar wajah Demon agar menjauh

"Diamlah, iblis mesum!" Fero menggeram marah karna Demon selalu menyentuhnya dibanyak tempat, walaupun saat ini mereka berada diruang kerja Fero.. tapi tetap saja dia risih

Tiba-tiba.. Demon menyentuh pipi Fero dan membuatnya harus melihat apa ditunjukkan Demon

"Kau mau memperluas wilayahmu didaerah ini? Aku bisa membuat mereka semua mati." Fero hanya diam membiarkan Demon mengoceh

"Atau kau mau mendapat banyak manusia di Eropa? Mereka bisa ku tangkap hidup-hidup."

"Atau kau mau mengendalikan semua orang di Italia agar pasokan minyakmu dibeli dalam jumlah besar??" Fero seketika menatap mata Demon, dan hanya dibalas seringai

"Aku tahu semua tentangmu.." Fero hanya memutar bola mata malas, iblis satu ini memang bisa banyak hal. Tapi bayarannya pun harus setimpal juga

"Aku harus pergi." Fero berdiri dari pangkuan Demon, tapi dalam sekejap Demon merengkuhnya lagi. Membuat Fero kesulitan bergerak

"Mau kemana sugar? Jangan menjauh." Fero menghela nafas berat, iblis ini merepotkan

"Apa yg kau mau selain jiwa manusia?"

"Aku?" Demon antusias saat ditanya seperti itu.. dia menggoyangkan ekornya keatas, membuat Fero melongo

"Kau kira disini ada siapa selain kau?!" desisan Fero membuat Demon tertawa. Catat lagi... Tolong bedakan tertawa manusia normal dengan iblis, berbeda.

"Aku ingin bosku tentu saja.." Demon menjilati bibirnya sendiri sambil mengusap paha dalam Fero, membuat Fero membelalakkan matanya

"Kau ingin memakan jiwaku?!"

"Bisa iya bisa tidak." Demon dengan tangan besarnya, meremas paha dalam Fero membuatnya merintih

"Ssshh!!"

"Aku sangat ingin melahapmu.. sugar." suara rendah Demon membuat bulu kuduk Fero berdiri, oh astaga ini gawat

"Menjauh! Aku belum ingin mati." Fero menyingkirkan tangan Demon dari tubuhnya, saat dia ingin berdiri.. tiba-tiba tubuhnya menggelinjang dan terjatuh. Demon dengan sigap menangkapnya, menahan tubuh Fero dari belakang sambil meremas sesuatu

"Nnghh aahh lepas sialan!!" Fero memberontak saat penisnya diremas oleh tangan besar Demon , ayolah ukuran manusia dan iblis itu berbeda. Tidak salah kalau Fero sampai begini

Mafia And The Devil! BxB [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang