Yowatsap!! Btw thanks buat yg udh mau baca cerita ini..Alerio : terimakasih fans, aku memang tampan~(づ ̄ ³ ̄)づ
Fero : (; ─_─ ) ??!!
Louis : . . . (・_・;)
Okee.. Happy reading~
🐾
🐾
🐾Matahari mulai menampakkan diri di kota New York, tapi Fero masih tertidur pulas. Sepertinya dia lupa bahwa hari ini perlu ke kantor untuk beberapa pekerjaannya. Dan jika kalian ingat, para maid yg datang hanya memasak makanan untuk Fero. Maid lain yg bertugas bersih-bersih atau pekerjaan lain belum datang. Karna mereka datang setelah Fero berangkat bekerja
Memang benar Fero dirawat oleh para maid dari dia kecil, tapi seiring berjalan waktu.. dia juga risih jika ramai orang asing di mansionnya walaupun mereka sudah bekerja untuk keluarga Sachdev selama bertahun-tahun. Maka dari itu, para maid kebanyakan datang saat Fero berangkat, dan pergi sebelum Fero pulang.
“Mea..”
“Mea..”
Oke Fero mulai kesal karna suara samar-samar itu, dia semakin merapatkan selimutnya dan kembali tertidur
“Bangun pemalas.” Fero mulai melemparkan guling ke sembarang arah, dia masih mengantuk tapi suara sialan itu mengganggunya
“Jika kau tidak bangun, aku akan menghukummu.” bisikan itu kembali terdengar ditelinga Fero, lebih jelas malah
“SIALAN.. PERGI!” bentak Fero dengan nada tinggi, dia sudah bangun walaupun nyawanya belum terkumpul. Dan seketika Fero menyipitkan matanya bingung, karna ternyata didalam kamarnya tidak ada siapapun
“Lelucon apa ini? Lou?!” panggil Fero yg masih duduk diatas kasur, tapi hasilnya nihil karna tidak ada yg menyahut panggilannya
“Ale?! Jangan main-main atau aku akan memotong lidahmu.”
Hening...
Tidak ada sahutan lagi, atau Fero hanya berhalusinasi saja? Atau cuma mimpi?
“Ah persetan.” umpat Fero kesal sambil mengecek ponselnya, ternyata sudah jam 8 pagi. Fero bangun dan berjalan ke kamar mandi, melepas semua pakaiannya dan berendam di bathup. Dia memejamkan mata menikmati aroma sabun, memikirkan segudang pekerjaannya yg menumpuk
“Fero..” suara itu tiba-tiba terngiang dikepala Fero, dia terkejut dan sontak mengedarkan pandangannya ke penjuru kamar mandi
“Siapa itu?!” ucap Fero sambil menatap waspada
“Pendosa yg manis..”
“Dunia ini terlalu sempit untuk pendosa besar sepertimu.” Fero mulai sedikit panik, masalahnya.. di mansionnya hanya ada maid, tukang kebun, dan satpam. Rata-rata sudah paruh baya, tapi ini.. seperti seorang pria muda dengan suara rendah yg serak basah
Bahkan suara Louis dan Alerio saja tidak seperti ini
“Keluar kau sialan, apa maumu?” bentak Fero sambil tetap waspada, apa jangan-jangan ada pencuri? Atau mata-mata masuk ke mansionnya?
“HAHAHAHAHAHAHAHAHAAA..” Suara tawa jahat menggelegar di kamar mandi, tubuh Fero tiba-tiba merinding. Kalian masih ingat kan.. dia benci hal ini??
Tiba-tiba.. lampu ruangan itu mati dan menyala sendiri, berulang kali hingga Fero diam mematung. Sialan jantungnya berdegup kencang
Dan tanpa disangka, dari sudut kamar mandi, dekat bilik shower.. ada sosok bayangan hitam yg tinggi dan besar. Dengan mata merah menyala menatap tajam kearah Fero, Fero yg mengetahui sosok itu langsung mencengkram pinggiran bathup. Wajahnya pucat, jantungnya semakin berdegup kencang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia And The Devil! BxB [END]
RomanceFerodanz Sachdev adalah seorang Mafia hebat yg menguasai Eropa. Tetapi sayangnya terjerat oleh iblis bernama Demon, sang pengawal setia Lucifer. Disisi lain Hansel membenci Fero bersamaan dengan iblis Mammon yg berusaha membalaskan dendamnya pada D...