Hai haii.. ada yg nungguin gak??
Gsh basa basi dh lngsung aja
Happy reading~
🌿
🌿
🌿Fero mendengar suara geraman pelan dari samping tubuhnya. Samar-samar memang, tapi cukup untuk membuatnya terbangun
Dia membuka mata setelah 3 hari tertidur dikamar. Matanya berkedip membiasakan diri dengan cahaya yg menyelinap masuk kedalam penglihatannya
Dia mendudukkan diri diatas ranjang, mengusap wajahnya perlahan sambil termenung
Sreekkk..
Fero menoleh kearah samping kiri dan terkejut melihat makhluk yg saat ini duduk diranjangnya, tapi sedikit ke samping
Dari postur tubuh makhluk itu, terlihat bukan Demon
"Siapa kau?" suara serak Fero membuat makhluk itu ikut menoleh dan memperhatikan Fero
"Bukan urusanmu."
Fero mengernyit mendengar suara bass milik makhluk itu
"Kau iblis kan? Pergilah." yap benar, yg ada disamping Fero saat ini adalah Mammon
"Tidak."
"Mansionku bukan tempat penampungan iblis, sialan!" umpatan Fero bukannya membuat Mammon emosi, malah dia menyeringai
"Oh, jadi benar kau kencan dengan iblis busuk itu."
Fero mengernyit lagi
"Siapa yg kau maksud?!"
"Demon."
"Sialan! Sejak kapan aku kencan dengannya? Dia hanyalah alatku."
"Oh?"
Demi Tuhan.. berbicara dengan Mammon membuat darah Fero naik. Tapi secara tidak langsung, Fero juga merasakan dejavu karna sikap arogan Mammon persis seperti dirinya. Seperti sekarang Mammon adalah duplikatnya saja versi iblis
"Iblis lemah itu tidak bisa lagi mendekatimu."
Fero terus mengernyit, entah keberapa kali
"Maksudmu?"
"Dia sering menyentuhmu kan?"
Wajah Fero memerah saat Mammon tanpa malu menyebutkan aibnya
"Darimana kau tahu itu?!"
"Aku ini lebih kuat dari dia, jelas aku tahu." Fero terdiam, memperhatikan Mammon yg saat ini menyender tembok. Menatapnya datar
Mammon memang arogan, kodratnya begitu karna dia pangeran neraka. Siapapun yg dia temui, pandangannya akan selalu meremehkan lawan bicaranya
Tapi berbeda dengan Fero
Dia hanya menatap datar, tanda bahwa dia tidak meremehkan manusia bersifat iblis didepannya itu
"Kau wadahku."
"Bagaimana kau bisa mengklaim seperti itu sialan?! Aku milikku sendiri!" umpatan Fero membuat Mammon memutar bola mata malas
"Tidak.. aku bukannya menyukaimu seperti Demon. Kau benar-benar wadahku." Fero menatap mata kelam milik Mammon, disana memang terlihat dia bersungguh-sungguh
Dan memang dia tidak merasakan hawa yg mengancam dari Mammon
Mirip seperti ingin menjaga
"Lalu Demon?"
"Dia bersama seseorang disana." Mammon menunjuk kearah luar kamar Fero, entah bagian mana
"Seseorang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia And The Devil! BxB [END]
RomanceFerodanz Sachdev adalah seorang Mafia hebat yg menguasai Eropa. Tetapi sayangnya terjerat oleh iblis bernama Demon, sang pengawal setia Lucifer. Disisi lain Hansel membenci Fero bersamaan dengan iblis Mammon yg berusaha membalaskan dendamnya pada D...