Mafia And The Devil! BxB [END]

Dua Puluh Tiga (Pesta)

Teng teng teng

Happy reading~

🐾
🐾
🐾

Duuuaarrrr..

Ciiiittt..

Duuaarr duaarr..

Suara kembang api meramaikan pesta malam itu, tentu saja para Sachdev yg melakukannya

Entahlah, agak lain. Seperti tahun baruan saja

Hansel dan Fero berdiri di podium utama gedung itu, semua para undangan langsung menatap mereka bersamaan

Harusnya sih acara seperti ini ada MC nya

Tapi kata Hansel

"Ini bukan acara ulang tahun."

Begitu katanya..

Yasudah jadi tanpa basa basi langsung mereka yg menyambut para undangan

Fero mengambil mic yg tersedia disana, berdeham sedikit kemudian..

"Selamat datang para undanganku yg terhormat, aku merasa tersanjung kalian menyempatkan hadir di pesta kami malam ini." ucap Fero dengan sedikit seringainya

Semua para undangan sontak bertepuk tangan, memberikan sorak kepada Fero setelah mengucapkan kata-kata itu

"Tidak perlu berlama-lama bicara, hari ini aku akan mengumumkan bahwa aku.. Ferodanz Sachdev secara resmi melepaskan jabatan bos utama Sachdev kepada penerus yg selanjutnya, Hansel Sachdev dengan penuh sukacita didepan seluruh anggota mafia Sachdev sekaligus para sekutu yg terhormat."

Sorak Sorai memenuhi pesta malam itu, walaupun mereka masih bertanya-tanya kenapa Fero mundur. Tapi mereka cukup yakin dengan Hansel

Jika tidak, bisa jadi para sekutu membelot

Hansel meraih mic Fero, menatap seluruh tamu undangan

"Terimakasih sudah berkenan hadir, mulai hari ini aku telah resmi menjadi bos utama Sachdev. Untuk berbagai hal akan ada perubahan yg mencolok, dan ku harap tidak ada yg keberatan." ucapan Hansel membuat semua sekutu diam

Pimpinan sekutu seperti Audrey, Exel, Liam, Wilson, dan Far menatap Hansel dengan pandangan yg sulit diartikan

Entahlah

Mereka menjadi sekutu Sachdev karna Fero

Bahkan datang ke acara ini karena Fero yg mengundang

Tapi jika bukan dia lagi yg memimpin, untuk apa mereka harus tunduk dan takut?
Bukankah lucu jika Hansel tidak sekuat Fero, menjadi penerus. Pikir mereka seperti itu

Disamping kanan dan kiri Fero Hansel berdiri kucing hitam bermata merah dan burung hantu yg bertengger di bahu Fero

Tentu saja mereka tahu itu siapa

"Wahh jamuan yg besar." celetuk Demon

"Bodoh, kita tidak memerlukan itu." sahut Mammon

Suara mereka terdengar oleh para tamu undangan. Ada beberapa yg menatap tak percaya bahwa iblis Sachdev memang sungguhan

"Baik itu saja, silahkan menikmati hidangan malam ini." tepat setelah ucapan Hansel, suara kembang api semakin marak. Dan sorakan dari anggota Sachdev semakin keras dari luar gedung utama

"HIDUP UNTUK BOS HANSEL!"

"BOS HANSEL!! BOS HANSEL!!"

"KAMI PERCAYA PADAMU BOS!!"