Delapan (Mammon)

8.9K 881 116
                                    

Ada yg tau adegan nyalain suar berwarna di chapt sebelumny mirip apa??😂

Sasageyoo!! awokwok

Oke maaf buat kalian nunggu lama..

Happy reading~

🐾
🐾
🐾

“Ssshhhh.”

“Mmhh aahh aahh ouhh.”

“Ck sialan, jangan ketatkan milikmu.”

“Aaahh m-maaf. Ini sangat nikmat.”

“Ck.”

“Aahh aaahh Feroo.. aku mau c-cu.”

Sraaakkk..

Bruuaakk..

Suara hantaman benda memenuhi ruangan beserta darah yg berceceran

Seketika Fero terdiam, miliknya masih tertancap dilubang wanita itu. Hanya tubuhnya yg diatas Fero, sedangkan kepalanya terpenggal.

Benar. Kepala wanita tadi dipenggal tepat sebelum dia klimaks

Fero langsung menatap datar kearah kucing bermata merah diseberang kasurnya. Kucing itu balas menatap tajam kearah Fero, terlihat jelas dia tidak menyukai olahraga panas Fero diatas ranjang tadi

“Apa-apaan kau?” Fero menyingkirkan mayat wanita itu tepat setelah Demon berubah ke wujud aslinya

“Kau sangat menikmati wanita itu sugar?” terlihat jelas dari nada bicara Demon kalau dia sedang marah

Tapi Fero tidak peduli

“Hanya membiarkan milikku dipuaskan, selebihnya aku tidak peduli pada jalang. Tapi kau sangat mengganggu.” desisan Fero membuat amarah Demon semakin dipuncak

Fero berjalan kearah kamar mandi, melepas semua pakaiannya dan membasuh tubuh dengan air hangat dari shower hotel. Saat ini dia masih berada di Inggris, sedangkan semua anak buahnya kembali. Kecuali Louis karna masih menjalankan tugas dari Fero

Fero mengusap rambutnya yg basah, memejamkan mata sambil menikmati air yg jatuh ke tubuhnya. Cukup tenang sampai makhluk itu muncul lagi

“Kau mengabaikanku.. sugar.” suara rendah Demon membuat Fero sedikit terkejut, dia tiba-tiba ada dibelakang Demon

“Keluar! Aku sedang tidak mood berdebat.”

“Kau marah karna aku membunuh jalangmu?” Demon menunduk, menyusupkan kepalanya dileher Fero sambil memeluk pinggangnya erat

Fero yg mulai terbiasa sentuhan Demon hanya membiarkannya

“Aku harus menyolo, pergilah.” usir Fero

Demon menyeringai. Jadi itu yg membuat Fero marah-marah

“Malam ini kita kembali, jangan mengeluh kalau perjalanannya sedikit lam-- Aaahhh!! Nnghh..” tubuh Fero meremang, dia merasakan penisnya dikocok oleh tangan yg besar. Dan benar saja, Demon pelakunya

“Sialannh!! Lepaskan.” Fero berusaha mendorong Demon yg mengurung tubuhnya ditembok, tapi sia-sia karna Demon tidak bergerak sedikitpun. Kecuali tangannya yg lihai melecehkan penis Fero

“Aaahh sssh aanngh.” kaki Fero lemas, hampir terjatuh kalau Demon tidak menangkap tubuhnya. Demon mempercepat kocokan dipenis Fero, mengusap kasar lubang kencingnya sambil menjilati tengkuk Fero. Munafik kalau Fero tidak menikmatinya, setiap sentuhan Demon selalu memabukkan

Sugar.. aku cemburu.” Fero meringis saat Demon sedikit mencengkram penisnya, aura gelap Demon memenuhi kamar mandi hotel. Tubuh Fero meremang, dia sadar sekarang Demon benar-benar akan menghabisinya

Mafia And The Devil! BxB [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang