36

3.1K 353 38
                                    

Siang harinya Siyeon sudah memutuskan untuk pulang dan meminta untuk istirahat dirumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siang harinya Siyeon sudah memutuskan untuk pulang dan meminta untuk istirahat dirumah.

Saat ini kandungannya tepat sudah berjalan lima bulan. Sepertinya ia sudah mengumpulkan segala tenaganya untuk bisa kembali ke apartemennya dan berusaha untuk tidak akan mengalami pendarahan yang bisa berakibat fatal untuk janinnya.

Ya, ia sangat benci dengan suasana rumah sakit.

Setelah ia sampai, taklupa dirinya menghubungi Jeno. Ia sebenarnya sangat khawatir bagaimana bisa pria itu kerja dengan setumpuk kertas dan Naeun yang pasti akan mengganggunya disana.

"Jeno, aku sudah di apartement."

"Apa? Kenapa kamu tidak beristirahat saja disana? Bagaimana keadaanmu? Dengan siapa kamu pulang?"

Siyeon mendengar jelas bagaimana pria itu sangat khawatir. "I'm fine. Aku lebih nyaman di Apartement."

"Daddy, Cutie haus! She was tell me already. Gimme a drink, please!"

Siyeon reflek tertawa saat suara Naeun terdengar nyaring disebrang sana.

"Jeno, aku sudah merasa sangat baik. Jadi kamu bisa membawa pulang Naeun dan kembali bekerja dengan tenang." Ucapnya.

"Naeun adalah anak aku, Siyeon. Kehadirannya tidak pernah dan tidak akan merepotkan. Aku yang justru akan memberikan yang terbaik untuknya agar ia nyaman bermain ditempat ini."

Sementara di Sunac Tanutama, semua karyawan bahkan Jams pun sangat terkejut dengan kehadiran Jeno bersama balita digendongannya serta lengkap dengan tas Pink dipunggungnya.

Hal ini membuat suasana kantor sedikit kacau karena semua yang berada disana sibuk membicarakan bagaimana bisa Jeno begitu tampan dan terlihat sangat gagah.

Sedangkan para wanita sibuk mencari tahu siapa anak tersebut yang berada dalam gendongannya, hingga saat pria itu berbicara kepada Jams...

"Jams, tolong bawakan perlengkapan anak saya kedalam ruangan saya," tangan Jams dengan sigap mengambil alih tas Pink yang ada dipunggung sang Boss.

"Baik, pak."

"Om Jams, tolong berhati-hati. Didalam tas itu ada perlengkapan Cutie." Naeun berbicara dengan suara khas lucunya. Membuat semua karyawan yang ada disana sedikit tertawa.

Jams tersenyum dan membungkuk seraya hormat kepadanya, "as you wish, my Lady."

"Naeun, Daddy akan menghadiri rapat sebentar. Untuk sementara om Jams akan menemani Naeun di ruangan Daddy." Ucap Jeno.

"Yes, Daddy!" Ucap Naeun dengan ceria.

Sebelum Jeno memasuki ruang rapat, ia kembali berbicara sedikit keras hingga semua karyawannya menatap kearahnya.

"Pagi ini saya datang bersama anak saya, Naeun Lee Tanutama. Usianya lima tahun dan ia adalah anak kandung saya."

"Saya harap kalian memperlakukannya dengan sangat baik dan membantu saya untuk menjaganya. Jangan sampai ada hal-hal yang tidak saya inginkan terjadi."

SINGLE MOM ● Jeno x Siyeon ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang