Jams Gerard Salim sudah bekerja sebagai Chief Operation Officer dibawah naungan Sunac Tanutama & Inc. selama lebih dari Sepuluh Tahun. Bahkan sebelum Jeno Lee menjadi CEO dan masih Remaja, pria itu sudah menjadi kepercayaan dari seorang Chairman yaitu mendiang Barak Lee Tanutama, Ayah dari Jeno.
Namun itu juga yang menjadi atas dasar kebingungannya sekarang.
Selama Sepuluh Tahun, baru kali ini dia mendapatkan pekerjaan yang bisa dibilang tidak penting dari Jeno.
From : jeno.lee@tanutama.incorp.com
To : salim.jams@tanutama.com
CC : hwall.saputra@tanutama.com
Subject : Anything for my Princess, Naeun Lee Tanutama.
Pesan : Saya dengar Pangeran William baru saja melelang tempat tidur terbaik berwarna Pink dari Scotlandia milik Putrinya, Charlott. Mohon buat Buy Order untuk itu. Saya mau lusa barang sudah sampai.
Best Regards,
Jeno Lee Tanutama,
Chief Executiv Officer, Sunac Tanutama & Inc.________
Demi apapun Jeno Lee Tanutama adalah manusia yang sangat sulit dihubungi. Jabatannya sebagai CEO yang akan menjadi Chairman---melanjutkan posisi Ayahnya, membuat dirinya semakin sangat susah dijangkau. Bahkan kalau ingin bertemu dengannya, siapapun harus mempunyai Jadwal khusus dari seminggu yang lalu. Dan bila ingin berbicara dengannya, harus melewati persetujuan dari Sekretaris, COO, CFO, dan lainnya baru bisa berakhir kepada dirinya.
Dan lagi, semua yang diperintahkannya tidak pernah tidak penting. Setidaknya tidak sepenting sekarang. Apa yang Jams lihat pada Laptopnya seperti bukan Pesan Email dari Jeno. Pasalnya... Boss-nya itu, untuk apa menyuruhnya membelikan tempat tidur... Pink?
Apakah ucapan dari Kamila dan posisinya yang akan terancam dari CEO tidak lebih penting dari tempat tidur Pink?
Pintu ruangan Jams terbuka, terpampang Hwall disana dengan wajah sama bingungnya.
"Jams, apa yang terjadi?" Hwall langsung mengintimidasinya, bahkan tangannya masih membawa Laptop yang menyala. Jams yakin Hwall sudah membaca Emailnya.
"Hwall, aku juga tidak tahu. Tempat tidur Pink? Mengapa Pak Jeno menyuruh kita membeli itu? Maksudku... Sunac Tanutama sudah kehilangan dia Dua hari, dan segala macam Laporan kita tentang Kerjaan tidak pernah mendapatkan respon darinya. Tapi sekalinya merespon, dia malah menyuruh kita membeli tempat tidur Pink?"
Hwall mengehela nafasnya. Tentu dia tahu semua ini untuk Putrinya. Namun, Jeno tidak pernah menganggap Pekerjaan dengan sesantai ini.
"Lusa, Jams. Kita harus mendapatkan tempat tidur Pink itu lusa, bagaimana bisa?"
Perjalanan dari Jakarta ke Inggris, belum lagi mengurus semua Buy Order-nya pasti lebih memakan waktu dari Dua hari!
Jeno Lee benar-benar gila.
Hanya di Sunac Tanutama seorang COO ditugaskan membeli tempat tidur merah muda.
.
Tidak ada yang lebih menyenangkan dibandingkan dengan hari-hari bersama Putrinya, bagi Jeno.