08. DEG!

4.7K 563 98
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



▪️ ▪️ ▪️

Seorang dokter cantik berusia 25 tahun itu melangkahkan kakinya menuju sorang gadis yang sedang duduk ditaman rumah sakit.

Dokter itu menyentuh bahu sang gadis lalu tersenyum. Gadis itu membalas senyumannya dengan tulus dan menepuk kursi disebelahnya agar Dokter itu duduk.

"Saat kau praktik tiga hari yang lalu aku melihat pria itu lagi" ujar sang Dokter saat mendaratkan bokongnya disamping gadis itu.

"Pria yang mana?" tanyanya dengan dahi yang mengernyit.

"Yang kau jahit lukanya," jeda sang Dokter lalu menghela napas "Kekasihmu ya?" tebak nya lagi.

"Bukan!" sahut gadis itu cepat sembari menggeleng.

"Lalu siapa? Sudah tiga kali kau membawanya ke rumah sakit, dan saat itu dia menunggumu selama dua jam loh" jelas sang Dokter yang membuat gadis itu melamun memikirkannya.

"Dia dengan sabar menunggumu tanpa beranjak dari sana" lanjut Dokter cantik itu.

Gadis berponi itu pun jadi memikirkan kejadian 3 hari yang lalu saat dia mengantar kepergian Taehyung yang akan pergi bertugas.

Flashback on...

Usai pesawat terbang semakin tinggi Lisa pun segera meninggalkan lapangan pesawat itu.

Dia berjalan keluar dari kawasan kantor pusat militer seraya menggigit bibir bawahnya. Sampai akhirnya taksi online yang dia pesan pun tiba.

Lisa jadi heran pada dirinya sendiri, mengapa ia bisa mengatakan hal itu tadi pada Taehyung?

"Berjanjilah pulang dengan keadaan baik-baik saja Oppa"

Kata-kata itu terus saja berputar dikepalanya. Dia sungguh tidak sadar mengatakan hal itu, seolah ada dorongan didalam dirinya agar dia mengatakan hal seperti itu.

Tanpa sadar taksi yang dia tumpangi sudah berhenti didepan rumahnya, gadis itu pun segera membayar lalu turun.

Hari sudah mulai gelap, dia juga tidak mengabari orang rumah kalau dia akan pulang terlambat. Lalu saat dia memasuki rumah, Felix langsung menyambutnya dengan tatapan tajam.

"Darimana saja kau?" ujar Felix dengan wajah dingin.

"Sehabis praktik aku langsung ke rumah Dokter Jisoo untuk mempelajari banyak hal" ujar Lisa berbohong.

Sesungguhnya dia tidak ingin berbohong, tapi mau bagaimana lagi. Bisa bisa Felix salah paham jika dia mengatakan yang sebenarnya.

"Ya Tuhan aku berjanji hanya sekali ini saja berbohong" batin Lisa.

"Aku ke kamar dulu ya, jika Mom dan Dad mencariku katakan aku sedang istirahat" ujar Lisa yang sudah berjalan melewati Felix.

"Hmm" Felix hanya menyahut singkat.

 DOS OPCIONES | COMPLETE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang