29. KAPTEN VS JENDRAL

4.4K 436 104
                                    

Suasana mendadak menjadi mencekam setelah semua orang mendengar pernyataan Felix yang diluar dugaan. Tatapan tajam seketika terarah pada Eunwoo, pria itu tentu saja merasa tersudutkan saat ini. Tak dapat disangkal, Eunwoo mengakui kalau ia salah jadi apapun resikonya akan ia tanggung.

Napas Eunwoo seolah tercekat ditenggorokan manakala Jennie mendekati dirinya dengan tatapan penuh sirat kemarahan.

Plakk!

Satu tamparan keras yang Jennie layangkan diwajah babak belur Eunwoo mampu membuat pria itu terhuyung kebelakang karena tubuhnya yang cukup lemah.

Tak ada yang berniat menghentikan Jennie yang sedang sibuk memaki Eunwoo.

"Kau apakan adikku, bajingan?!"

"Seharusnya aku membunuhmu!"

"Bajingan sialan!"

Maki Jennie tak henti-hentinya sembari mencengkram kerah kemeja Eunwoo dan mengguncang tubuh pria jangkung itu.

Saat itu juga Jennie terisak dan terduduk lemas dilantai yang langsung direngkuh oleh Felix. Jennie hanya takut kejadian masalalu akan terulang lagi pada Lisa, ia takut Eunwoo sudah melakukan hal yang sama seperti yang Taehyung lakukan pada adiknya.

Bersamaan dengan itu, Yumi juga ikut menangis sembari memijat pelipisnya yang terasa cukup pening, lalu Marco membawanya ke sofa.

Sedangkan Eunwoo masih berdiam ditempat dengan pandangan tertunduk dan pikiran yang kalut sebab rasa bersalah menyelimuti hatinya. Ia sungguh menyesal.

"Aku siap menerima semua hukuman yang kalian berikan" suara Eunwoo yang terdengar berat karena napasnya sedikit memburu membuat semua orang menoleh hingga akhirnya Marco berdiri menghampiri pria itu.

Marco berdiri tepat dihadapan Eunwoo dengan wajah dinginnya yang mampu membuat Eunwoo menelan salivanya sedikit kasar karena gugup, wajah ramah itu sudah tak ada lagi. Sekarang hanya ada wajah penuh kebencian. Eunwoo tahu namanya sudah sangat buruk dikeluarga Bruschweiler, terlebih lagi Lisa adalah anak kesayangan mereka. Mungkin tak akan ada maaf bagi Eunwoo.

"Aku tidak akan menamparmu Eunwoo-ssi, sebab akupun tahu bahwa kau sudah cukup terluka karena pukulan putraku. Tapi aku tetap akan memberikan hukuman yang setimpal untukmu" tutur Marco tegas, penuh penekanan disetiap katanya tanpa menghilangkan wajah dinginnya.

Helaan napas yang terdengar berat keluar dari mulut Eunwoo, kemudian ia berlutut dikaki Marco. Mengucap maaf dan seribu sesal karena sudah melecehkan Lisa, sebelumnya tak pernah terbersit dipikirannya untuk melakukan hal rendahan semacam itu pada Lisa.

"Maafkan aku tuan Marco, nyonya Yumi, Felix, Jennie. Demi Tuhan, aku tak pernah berniat buruk sebelumnya" sesal Eunwoo dengan pandangan tertunduk dan air mata yang merembes keluar tanpa permisi.

"Tak pernah berniat kau bilang? Ssshhh!" geram Felix yang kini sudah berdiri dan bersiap ingin kembali meninju wajah Eunwoo namun ditahan Marco, pria paruh baya itu menggeleng.

"Eunwoo akan mempertanggungjawabkan kesalahannya" ujar Marco tanpa menatap kebawah dimana Eunwoo masih setia berlutut.

"Aku tak rela jika Daddy akan menikahkannya dengan Lisa!" Felix menentang walaupun ia belum tahu pertanggungjawaban seperti apa yang dimaksud oleh Ayahnya.

Marco hanya bisa menghela napas panjang lalu menatap Yumi yang masih menangis disofa sembari memijat pelipisnya.

Lalu Jennie ikut berdiri disamping Felix "Dimana Lisa?" tanya Jennie yang mampu membuat Felix terdiam memikirkan kata-kata apa yang seharusnya ia katakan agar mudah dimengerti.

 DOS OPCIONES | COMPLETE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang