32. MISS

5K 436 165
                                    

Satu bulan, dua bulan, tiga bulan hingga memasuki bulan keempat tak pernah sekalipun Lisa mendengar kabar dari Taehyung. Terakhir kali ia mendengar kabar dari Taehyung sudah tiga bulan yang lalu. Taehyung tak ada menghubunginya lagi, hal itu membuat pikiran Lisa semakin kacau dengan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi.

Tidak! Jangan sampai itu terjadi.

Selama itu pula Lisa sibuk merindu, Lisa tak mengharapkan Taehyung menghubunginya, ia hanya mengharapkan ada kabar entah dari Prajurit maupun sang Jendral yang memberitahu kabar Taehyung. Namun tak ada sedikitpun.

Saat ini ia sedang mengantar Haruto ke sekolah, putranya itu semakin hari semakin memunculkan sifat seperti sang Ayah.

"Mom, kapan Dad pulang?" tanya Haruto tiba-tiba.

"Dengar dear, Dad mu itu seorang militer yang bertugas sebagai Pertahanan luar negeri, kita tunggu kabar baiknya saja, eoh?" jelas Lisa lembut sembari menarik sang putra keatas pangkuannya.

"Arraseo Mom, tapi kapan adik Haru lahir?" tanya Haruto lagi yang kini mengalungkan kedua tangan mungilnya dileher Lisa.

"Dear, adikmu hanya akan hadir jika ada Dad mu" jelas Lisa pelan mencoba memberi pengertian pada putranya ini.

"Memangnya kenapa harus ada Dad?" tanya Haruto begitu lugunya dengan wajah bingungnya yang begitu menggemaskan.

"Karena dia tak ingin hadir jika tak ada Dad mu, sekarang masuk kedalam kelas mu" titah Lisa yang tak langsung dituruti oleh Haruto, tapi malah menangkup wajah Lisa dengan tangan mungilnya.

"Dad bilang diperut Mom sudah ada adik Haru, tapi kenapa perut Mom belum membesar?" pertanyaan dari Haruto membuat Lisa tersenyum dan mencubit pipi Haruto gemas.

"Mom akan memberikan Haru adik, tapi nanti tak sekarang dear" ujar Lisa yang kini beralih menangkup wajah Haruto lalu ia kecup seluruh wajah putranya itu.

"Bagaimana jika Dad tak kembali? Apa itu artinya Haru tak akan mendapat adik?" Haruto mencebikkan bibirnya kecewa menatap Lisa.

"Apa yang kau bicarakan Haru? Dad mu akan kembali, sekarang jangan memikirkan apapun dan cepat masuk kedalam kelasmu!" titah Lisa tegas dengan raut wajah yang sudah berubah dan segera mungkin Haruto turun dari pangkuan Lisa dengan wajah cemberut.

Anak itu langsung berlari kedalam kelasnya dengan wajah cemberut tanpa berpamitan ataupun menoleh pada Lisa, nampaknya Haruto kesal pada Lisa.

Sungguh, Lisa tak ada maksud untuk menegur Haruto setegas itu, namun pikiran Lisa sudah terlampau kacau karena tak ada kabar sekalipun tentang Taehyung sejak tiga bulan bahkan sudah akan memasuki bulan keempat.

Lisa mendongakkan kepalanya sembari menarik napas dalam, lalu ia memutuskan untuk meninggalkan sekolah Haruto menuju rumah sakit. Sebenarnya tidak ada jadwal pagi ini, tapi apa salahnya jika ia ke rumah sakit.

Mobil yang Lisa kendarai melaju membelah jalanan ibukota, hingga tibalah ia di Asan Medical Center. Langkah gontainya menemani Lisa pagi ini tanpa sedikitpun ia menoleh pada beberapa Perawat ataupun Dokter yang menyapa dirinya.

"Tak ada jadwal mu pagi ini Nyonya Kim"

Itu adalah suara Jisoo yang datang dari arah depan sana dengan senyum cerah diwajahnya hingga bibirnya membentuk simbol hati. Lisa menoleh dan tersenyum tipis, sebuah senyum yang dipaksakan.

Jisoo merangkul bahu Lisa dan mencoba menggoda wanita itu namun Lisa nampaknya sedang mengalami mood yang buruk pagi ini, Jisoo maupun Rosé tahu Taehyung belum ada kabar sampai saat ini jadi Jisoo mencoba menerka-nerka apa yang mengganggu pikiran Lisa pagi ini.

 DOS OPCIONES | COMPLETE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang