22. FLASHBACK 2

4.7K 492 129
                                    

Bismillah, pelan pelan ya bacanya jgn diskip!


▪️

▪️

▪️

Pukul 11 malam setelah perbincangan 3 jam yang lalu, Jennie memilih keluar mengelilingi jalanan dengan mobilnya seraya mengistirahatkan otaknya yang terasa penat.

Perbincangannya dengan Felix membuat Jennie merasa bimbang, disatu sisi dia sangat menyayangi Lisa dan disisi lain dia juga sangat mencintai Taehyung.

Jennie melangkahkan kakinya menuju ruang perawatan Lisa dengan pikiran yang berkecamuk, entah siapa yang salah.

Dia, Lisa, Taehyung atau takdir?

Atau Tuhan memang sudah menyiapkan skenario ini untuk mereka bertiga hingga permainan takdir memutar kehidupan mereka.

Dan bisakah kali ini Jennie egois untuk memiliki Taehyung seutuhnya? Tapi dia rasa tidak bisa, walaupun akhirnya dia yang akan menjadi pendamping hidup Taehyung, pria itu akan tetap terikat dengan Lisa karena anak yang Lisa kandung.

Senyuman getir pun Jennie ukir diwajahnya saat melihat keluarganya tertidur dikursi tunggu, padahal mereka bisa tidur diruang rawat Lisa karena didalam sana ada sofa.

Tangan Jennie pun terulur untuk membuka handle pintu dan perlahan pintu terbuka hingga membuat manik kucingnya menatap heran karena tidak menemukan sang adik didalam sana.

Jennie segera mencari Lisa ditoilet namun gadis itu tidak ada disana hingga membuat Jennie panik dan menemukan selembar surat di nakas samping ranjang rumah sakit.

Kata demi kata Jennie baca hingga membuat maniknya mendadak berair, bahkan wajahnya tercetak kecemasan disana.

Hingga sampai ujung kalimat Jennie menitikkan air matanya seraya meremas kertas yang berisikan tulisan tangan Lisa.

Dan detik itu juga Jennie menangis kencang dengan tubuh yang sudah terjatuh lemas disamping ranjang hingga akhirnya membangunkan Ayah dan Ibunya yang tengah tertidur, bahkan Felix yang baru saja ingin memasuki ruang rawat Lisa pun segera bergegas masuk dengan dilanda rasa cemas.

Felix mendapati Jennie yang sedang menangis sesegukan sembari mengacak rambutnya frustasi dan setelah itu kedua orang tuanya segera masuk.

Mereka semua mendapati ranjang Lisa yang kosong dan Jennie yang tengah menangis kencang, Felix berjongkok untuk menyentuh bahu sang kakak.

"Ada apa Noona? Dimana Lisa?" Felix bertanya dengan hati hati yang membuat Jennie menangis semakin kencang kemudian menyerahkan selembar kertas yang ia pegang.

Marco pun langsung menyambutnya dengan perasaan mulai tidak enak dan Yumi yang terlihat panik. Mereka berdua membaca tulisan tangan Lisa hingga membuat Yumi hampir terjatuh karena lemas untungnya Marco sempat menangkapnya.

Sedangkan Felix masih menunggu kertas itu diserahkan padanya, ia saat ini mendekap Jennie untuk menenangkan sang kakak.

Hingga akhirnya surat itu terjatuh dilantai dan segera diambil oleh Felix, maniknya membaca surat itu dengan serius bahkan raut Felix sudah berubah dan matanya terlihat memerah.

"Cari putriku!" titah Yumi disela tangisnya yang kini sudah terkulai lemah disamping ranjang dengan Marco yang memeluknya.

"Aku akan bertanya pada perawat yang berjaga" ucap Felix lalu pemuda itu segera berlari keluar dari ruang rawat dan menanyai satu persatu perawat yang lewat.

Namun mereka menggeleng tidak tahu yang membuat Felix semakin gusar, hingga Felix mengingat satu orang yang sangat dekat dengan Lisa.

Ya, Dokter itu.

 DOS OPCIONES | COMPLETE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang