DOS OPCIONES | COMPLETE✔

01. OPENING

Dengan langkah terburu buru diiringi suara gemeletuk sepatu saling beradu dengan lantai yang terbuat dari marmer.

Gadis yang baru saja melangkah keluar dari kamarnya itu berlarian kecil sembari membawa beberapa buku ditangannya dan tas selempang yang tersampir dipundak kanan.

Matanya membulat sempurna kala melihat jam yang melingkar ditangannya sudah menunjukkan pukul 08.45, karena dia ada kelas pukul 09.00 pagi. Waktu yang tersisa hanya tinggal 15 menit, belum lagi waktu yang harus dia tempuh untuk sampai ke Kampus.

Rambutnya bahkan sudah tidak sempat disisir, gadis itu hanya menguncir rambutnya seraya terus berlarian kecil.

"Lisa-ya" panggil seorang gadis yang sedang berada disofa.

"Jangan bicara padaku Eonnie, aku sudah terlambat" sahutnya tergesa-gesa tanpa menoleh pada sang kakak.

"Mwo? Kau ada kelas pagi?" tanya sang kakak berjalan menghampiri sang adik.

"Ne" sahutnya singkat, ingin kembali berlari namun pergerakannya ditahan oleh sang kakak.

"Biar Taehyung yang mengantarmu" ujar kakaknya.

Mata bulat Lisa pun terbuka sempurna "Mwo? T-tidak, Taehyung-ssi pasti sibuk. Benarkan?" tanya Lisa sedikit kikuk.

Yang ditanya malah menggeleng "Ah tidak juga, kebetulan aku akan ke Kantor sekarang" sahutnya ramah.

Lisa menggaruk tengkuknya yang tidak gatal "Tidak perlu, sungguh. Aku bisa naik Bus" ujar Lisa lagi, berupaya menolak.

"Sayang kau tidak keberatan bukan?" tanya sang kakak menoleh pada pria yang bernama Taehyung.

"Tidak Jennie-ya" sahut Taehyung ramah sembari mengusap surai lembut Jennie.

Lisa meringis pelan tanpa didengar oleh kedua orang itu, Gadis itu mendongak pasrah. Dia tidak bisa beralasan lagi, bukan bermaksud untuk menolak tapi dia tidak terlalu dekat dengan kekasih kakaknya itu.

"Kajja" suara Taehyung membuat Lisa tersentak, kemudian mengangguk mengikuti pemuda itu diikuti oleh Jennie yang mengantar sampai depan mobil.

Gadis itu merengek kecil sembari meruntuki nasibnya, bagaimana bisa dia satu mobil dengan kekasih kakaknya itu. Bahkan mereka tidak pernah mengobrol bersama.

Lisa masuk ke sisi kanan mobil, diikuti oleh Taehyung yang memasuki sisi kiri mobil. Sebelum masuk Taehyung sempat mengecup lembut puncak kepala Jennie.

Jennie melambaikan tangannya pada Lisa yang dibalas oleh gadis itu "Jangan membuat adikku kikuk" ujar Jennie yang tentu tertuju pada kekasihnya.

Taehyung terkekeh pelan "Tidak usah khawatir, kami akan akrab" sahut pemuda itu yang membuat Lisa tersedak air liurnya sendiri.

Usai itu mobil pun melaju meninggalkan pekarangan Mansion kedua gadis itu. Didalam mobil Lisa memilih memainkan ponselnya saling bertukar pesan pada sahabatnya.

Selama 5 menit hanya ada keheningan didalam mobil, Lisa yang tengah asyik dengan ponselnya sedangkan Taehyung tengah sibuk dengan kemudinya.

"Lisa-ssi" suara Taehyung pun membuat Lisa menoleh.

"Iya?" sahut Lisa yang sudah meletakkan ponselnya kedalam tas selempangnya.

"Kau belum sarapan bukan? Apa ingin ku belikan sesuatu?" tanya Taehyung yang masih terfokus pada kemudinya tanpa menoleh.

"Ah tidak perlu, aku sudah terlambat" tolak Lisa secara halus.

"Tidak usah terlalu kaku seperti itu, aku akan menikah dengan Eonnie mu. Sebentar lagi aku akan bergabung dikeluarga kalian" tutur Taehyung mengulas senyum kecil diwajah tampannya.