38. BITTER SWEET - [END]

7.1K 424 98
                                    

helooo ada yg nungguin?

ini chapter ending ya guyss, mohon diramein sama komen dan jgn lupa buat vote😌

happy reading!!

.









.

Seoul.







Helaan napas lega mencuat dari belah bibir ranum Lisa saat mengetahui mereka sudah tiba didepan pekarangan rumah keluarganya setelah berjam-jam lamanya melakukan penerbangan dari Pakistan menuju Seoul. Membawa dirinya yang agak menyulitkan Taehyung karena melulu merengek pusing dan lelah terlalu lama duduk.

Taehyung tak marah pada Lisa, ia tak menggerutu ataupun mendumel. Taehyung sangat pengertian dan ia bilang kalau itu adalah hal wajar yang dialami setiap wanita hamil, tetapi Lisa menangis dan mengatakan kalau ia merepotkan. Sampai akhirnya tiba dikediamannya pun, Taehyung masih sibuk menenangkan sang istri, padahal didepan sana keluarganya sudah menanti kehadiran mereka.

Terlebih Haruto yang sangat antusias, hingga dua menit berikutnya barulah Taehyung dan Lisa keluar dari mobil yang mengantar mereka. Taehyung menggandeng Lisa dan memegangi istrinya itu penuh kehati-hatian, tadinya ia menawarkan untuk menggendong Lisa saja, tapi Lisa menolak.

Jennie dan Yumi langsung menghampiri mereka untuk membantu Lisa berjalan, Jennie dibuat terkejut melihat perut Lisa yang sudah sebesar itu.

"Ya Tuhan bengkak sekali kakimu, sayang." Yumi membuka suara yang terdengar sedikit panik, membuat Jennie ikut menoleh ke kaki Lisa.

"Kau pasti lelah sekali." Timpal Jennie khawatir sembari mengusap salah satu sisi wajah Lisa yang tak dibalas apapun dari wanita itu.

"Jen, bawa adikmu masuk dulu, baru kau bisa mengajaknya mengobrol." Titah Yumi tegas, membuat Jennie menganggukinya.

"Tae, istirahatlah nak. Kau pasti juga lelah, biar Felix dan Hyunjin yang membawa barang-barang kalian." Sambung Yumi lagi, tetapi Taehyung tersenyum lembut dan menggelenginya.

"Istriku saja yang istirahat, Mom." Sahut Taehyung ramah, ia kemudian membiarkan Lisa digandeng oleh Yumi dan Jennie, sedangkan dirinya menuju ke bagasi mobil untuk mengeluarkan barang-barang mereka berdua yang dibantu oleh Felix dan Hyunjin.

Haruto yang masih berdiri didepan sana bersama Marco lantas berlarian girang kearah Taehyung, tadinya ia ingin memeluk Lisa tetapi Yumi bilang kalau Lisa perlu istirahat.

"Dad!" Seru Haruto girang yang lantas membuat Taehyung tersenyum lebar dan berlutut untuk menyambut pelukan hangat putranya, Haruto memeluk erat dirinya dengan kedua tangan mungil yang mengalung dileher Taehyung.

Marco tersenyum sembari menggeleng melihat kerinduan Haruto yang sudah menumpuk selama 10 bulan lamanya, padahal anak itu baru bertemu dengan ayah kandungnya tetapi Taehyung langsung dikirim untuk bertugas ke Pakistan. Beruntung ia pulang dalam keadaan selamat, terlebih ia memberikan hadiah yang sangat Haruto inginkan.

Haruto melepas pelukannya pada Taehyung, lalu pria itu mengecupi seluruh permukaan wajah sang anak. Taehyung kemudian mendongak mendapati Marco yang tengah berdiri dihadapannya, lalu ia ikut berdiri dan langsung memeluk Marco, melepas kerinduan. Marco menepuk-nepuk punggung Taehyung dengan sayang layaknya putra kandungnya sendiri.

"Terimakasih sudah menjaga putriku selama disana." Gumam Marco yang kemudian digelengi oleh Taehyung sebagai tanda tak setuju atas rasa terimakasih yang tak seharusnya Marco ucapkan.

 DOS OPCIONES | COMPLETE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang