Promise || KTH ✔

17

Silahkan vote,coment,follow akun ini agar kalian tidak tertinggal infonya 🤗🙏💜

---

"Apa!!"

Kalau Jae manajer tak sigap menahan badan y/n, mungkin tubuh y/n akan jatuh ke lantai. Ponsel y/n sudah tergeletak di lantai.

"Ada Apa?" Tanya Jae manajer, ia memukul pelan pipi y/n. Karena y/n diam tapi airmata nya semakin deras turun. Jae Manajer terus menyadarkan y/n, atau agar y/n bisa berbicara ada masalah apa.

Setau Jae yang nelvon tadi adalah Bibi Han, salah satu pembantu keluarga y/n yang berada di London.

"E-eomma!"

"Hey! Kau kenapa?" Tanya Jae Manajer sekali lagi dengan lembut.

Ketiga membernya sudah cemas sejak tadi.

Y/n menatap Jae manajer dengan mata yang memerah. Ia segera memeluk manajernya dengan erat. "Pria i-itu.." ucapan y/n terputus-putus. "Berani nya menyakiti eommaku!" Pekik y/n, ia meronta-ronta di pelukan Jae manajer ketika jae manajer memeluk y/n agar tak berbuat lebih lagi.

"Tahan amarahmu! Tenang." Jae manajer memberi ketenangan untuk y/n, dan ketiga membernya pun membantu y/n.

"Katakanlah! Ada masalah apa?" Tanya Sora dengan lembut.

Y/n pun menoleh kearah Sora dengan pandangan kosong. "D-dia berani menyakiti eommaku! Hiks..." isak Y/n tak terbendung, ia menangkup wajahnya.

Tangan Yoriko mengambil dagu y/n agar ia menatap mereka. "Dia, dia siapa?". Mata mereka memerah semua nya, tapi ia menahannya agar y/n tidak menangis lagi.

"A-appa!"

"AAARRGHHH!"

Y/n menjambak rambutnya sendiri dengan kuat-kuat. Membuat semua nya memekik terkejut. Mereka menahan tangan y/n. Jae Manajer kembali memeluk y/n, agar lebih tenang lagi.

5 menit sesegukan y/n hilang tapi belum sepenuhnya. Ketika merasa sudah tenang, Jae manajer merenggangkan pelukan dan menatap y/n. "Oppa" panggil y/n, hidungnya sudah memerah.

Jae Manajer miris melihatnya, tapi ia tetap tersenyum. "Hmm, wae?" Tangannya terangkat menyelipkan rambut y/n yang menganggu wajah cantik y/n.

"Izinkan aku terbang ke London, hari ini juga!"

Deg!!

Semua nya terkejut atas permintaan y/n. "Jeball!" Mohon y/n.

"Buat apa?" Tanya Yura.

"A-appa ku menyelingkuhi eomma ku! Hiks... aku mau membawa eomma ku kesini!" Seketika tangis y/n kembali pecah.

"Ssssttt. Baiklah, tapi aku menemanimu, ne!" Ujar Jae manajer, sambil mengelap airmata y/n.

Y/n menggeleng. "Tidak , oppa! Aku ingin sendiri dan menyelesaikannya sendiri!" Tolak y/n.

"Baiklah kalau itu maumu! Tapi ingat, kau tak boleh berbuat aneh-aneh di sana!" Ujar Jae Manajer. Y/n mengangguk.

"Baiklah! Oppa akan memesankan tiket untukmu. Dan kau Yoriko kau susun baju y/n ke ko--."

"Ani! Aku tidak membawa apa-apa!"

Jae manajer menoleh kearah y/n. Melihat y/n sudah kacau membuat dirinya merasa tak berguna. Seandai nya ia bisa berbuat lebih, tapi sayang ia hanya manajer y/n dan grup nya. "Baiklah!" Jae manajer mengalah.

Semua nya pun bersiap ke bandara, mereka juga menyamar diri agar paparazi tak mengetahui keberadaan mereka. Sebelum y/n berangkat, y/n sudah minta izin kepada Lee Sooman sebagai direktur utama agensi SM Entertainment. Untungnya jadwal StarGlow bisa di tunda, adapun yang tak tapi bisa tampil bertiga. Untuk memberitahu nya, agensi harus berbohong. Mereka mengatakan kalau y/n sedang mengurus eomma nya yang sedang sakit. Seketika nama y/n menjadi trending di sosial media. Penggemar berbondong-bondong memberi semangat.