Promise || KTH ✔

7

---

Flashback

Ketika break , y/n minta izin ke pergi ke toilet untuk membuang air kecil yang sudah ia tahan selama proses syuting.

"Hufft... akhirnyaaa" lega y/n. Ia mencuci tangannya di wastafel.

Merasa sudah beres semua, ia pun keluar. Tapi ketika ia mau menghampiri para member di ruang make up, tangannya di tarik oleh seseorang. Y/n hanya bisa melihat punggung kekar pria, y/n membrongak tapi tak di hiraukan oleh pria itu.

Sesampai di tempat yang sepi, barulah pria itu melepaskan cengkraman itu. Mata y/n membulat besat ketika pria itu membalikkan badannya.

"S-sunbae!"

Pria itu tersenyum tipis.

"Ada apa kau membawaku kemari?" Tanya y/n.

Pria itu menghela nafasnya. "Jadilah yeojachinggu ku!" The to point pria itu.

Y/n tercengang mendengar itu. Sedetik kemudian y/n tertawa paksa. Membuat pria itu menatap y/n heran.

Y/n yang di lihat sangat intens oleh pria itu ia memberhentikan ketawanya. "Aigoo, Sunbaenim! Kau bercanda?"

Pria itu menatap mata y/n dengan dalam. "Apa aku terlihat sedang bercanda?" Tanya nya.

Y/n merasa ngeri di lihat tajam oleh pria itu, tapi ia juga merasa kalau pria itu sedang serius.

Y/n memalingkan wajahnya ke sembarang. Ia bingung.

"Kau mau aku memperlihatkan kan ini ke media?" Tanya pria itu sambil memperlihatkan satu foto.

Y/n menoleh ke arah pria itu, seketika mata nya membulat besar. Pria itu menampilkan senyuman yang smirk.

Ketika y/n akan mau mengambil foto itu, pria itu langsung menyembunyikannya di saku celananya. "Kau tak akan mendapatkan foto ini!" Katanya.

"Kenapa foto itu ada di tanganmu, sunbae?" Tanya y/n.

"Aku tau kau juga mantan kekasih Taehyung, bukan?"

Jantung y/n berdebar dengan sangat kencang. Ia sudah berusaha menyembunyikan itu dengan rapat-rapat.

"A-ani! Kata siapa!" Kekeh y/n, ia memaksakan tawa nya.

"Oh ya?? Tapi... kalau aku kasih tau ke media, bagaimana ya?" Tanya pria itu sambil memancing y/n.

"Jangan!" Histeris y/n.

"Kenapa kau takut seperti itu,y/n-ssi? Katanya ini bukan kau."

"Kumohon jangan lakukan itu!" Pinta y/n.

"Baiklah!" Ujar pria itu, lalu pria itu mendekatkan wajahnya ke wajah y/n. Sehingga 2 cm lagi hidung mereka saling bertemu. Y/n sangat gugup, apalagi ia tak bisa menghindar karna di belakangnya ada dinding.

"Asal kau mau menjadi kekasihku!" Mata pria itu menatap lekat mata y/n.

"T-tap..."

"Baiklah aku akan menyebarkan ini!" Pria itu menjauhkan wajahnya, dan ia membalikkan badannya.

Ketika ia sudah jalan, ia berhenti lagi karna mendengar suara wanita itu.

"Baiklah, aku mau!"

Pria itu tersenyum smirk. Lalu ia membalikkan badannya kembali. "Mau apa?"

"A-aku mau jadi kekasihmu!" Ujar y/n dengan gugup.