Promise || KTH ✔

3

---

~ Masih Mencintai ~

Entah apa yang membuat ia melamun, membuat Jimin temen satu grup dan teman sesama 95line heran melihat Taehyung sejak tadi hanya diam saja, memandang lurus ke depan.

Tangan Jimin terangkat,merangkul sahabatnya. "Ada apa, Taehyungie?" Tanya nya.

Taehyung tersentak, menoleh ke arah Jimin. Taehyung mengangkat satu alisnya, pertanda heran dengan pertanyaan Jimin. "Sejak tadi kau melamun saja! Kau ada masalah?" Jimin menjelaskannya ke Taehyung.

Baru lah Taehyung mengerti kenapa Jimin bertanya tadi. Lalu pandangannya kembali ke depan. "Apa kau bisa jaga rahasia ini, Jim?" Tanya Taehyung.

"Tentu saja! Kita tinggal sudah bertahun-tahun, kau masih belum mempercayaiku?" Garang Jimin, ia hanya bercanda.

Taehyung sedikit terkekeh. "Kau seram sekali, Jimin-ah!".

"Kau sih! Seperti kita baru kenalan kemaren saja!" Jimin menpout bibirnya dengan lucu.

Di mata Army mungkin itu sangat menggemaskan dari seorang Park Jimin, tapi percayalah di mata Taehyung itu sangat menggelikan dan menjijikan. Taehyung langsung memukul pelan bibir Jimin, membuat sang empu mengaduh kesakitan. "Appo!!"

Taehyung merangkul Jimin. "Mian, Jimin-ah!" Taehyung memberi senyuman termanis khas milik Kim Taehyung.

"Baiklah, baiklah!" Ujar Taehyung sambil melepaskan rangkulannya,menatap Jimin dengan serius.

"Kau merindukannya?" Taehyung dengan refleks menatap Jimin kembali, mendengar ucapan Jimin.

Jimin tersenyum. "Aku tau kau, Taehyung! Tatapanmu itu menyorotkan kerinduan kepadanya!" Jimin merangkul Taehyung.

"Kau tau siapa dia?" Tanya Taehyung.

Jimin menggeleng. "Ani! Tapi, kuyakin gadis itu sangat baik dan sangat cantik bukan? Karena membuat sahabatku ini tidak bisa berpaling darinya!"

Seketika Taehyung tersenyum, mendengar penuturan Jimin. "Kau benar!" Taehyung pun menatap ke depan. "Dia yeoja yang sangat baik, dan cantik! Tapi aku saja jadi namja yang tak bersyukur memilikinya!."

"Andai waktu itu aku berfikir panjang, mungkin sekarang aku masih dengan diri nya! Aku menyesal!" Sesal Taehyung, ia menunduk untuk meredakan kesedihan. "Aku harus bagaimana, Jim?" Tanya Taehyung, ia menoleh ke Jimin dengan sendu.

Jimin menatapnya juga. "Temui! Beri dia penjelasan dan minta maaf kepadanya!"

"Besok kau temui dia di Daegu, ka--"

"Kita pernah ketemu dengannya,Jim!" Taehyung menginterupsi Jimin, membuat Jimin bingung.

'Kita' pernah ketemu? Siapa? Gadis itu? Jimin memikirnya dengan pusing. Jangankan ketemu dengannya, tau saja tidak.

Ya Taehyung memberitahu semua member bagaimana gadisnya tapi tak memberi tau siapa gadis itu, tak pernah menunjukkan foto gadis itu.

"Kita?" Tanya Jimin dengan bingung, ia mengerutkan keningnya.

Taehyung mengangguk.