Promise || KTH ✔

18

---

"Eomma!"

Sejak tadi y/n memegang tangan Eomma nya yang sudah di impus oleh selang. Y/n menangis melihat wajah pucat eomma nya. Sedangkan bibi Han mengelus bahu nona muda nya.

"Bi, makasih ya."

Bibi Han tersenyum. "Sama-sama. Sekarang kau makan, ne!" Pinta bibi Han.

Y/n mengangguk dengan lesu. "Iya!."

-

Y/n sedang melamun. Pantas saja banyak para penggemar mengatakan kalau dirinya mirip dengan anak pertama appa nya. Membuat y/n terkekeh sinis.

Ketika perempuan itu membuat hubungannya dengan Taehyung putus, y/n memaklumi nya. Tapi kalau bersangkutan dengan eomma nya, itu akan membuat y/n sangat marah.

Drrtt...drrrt..

Nyering ponsel membuat y/n mengalihkan pandangan nya. Dan melihat layar ponselnya tertera nama Taehyung.

"H-hallo!"

"Gwenchana?" Tanya Taehyung di seberang sana.
"Appamu memberitahuku!"

Membuat y/n menghela nafasnya dengan kasar. "Aku tidak apa-apa, Tae! Aku matikan pon--".

"Jaga kesehatanmu selalu, aku selalu mencintai dan menyayangimu baby kitty!"

Setelah itu sambungan di putus oleh Taehyung. Tapi itu membuat y/n jadi tak karuan. Perasaannya semakin membesar kepada mantan kekasih nya.

"Jangan buat aku seperti appaku, Taehyung. Jangan buat aku menyelingkuhi Jungkook!". Batin Y/n.

"Hei! Kenapa melamun?" Y/n tersentak kaget, ketika ada sebuah tangan yang lembut mengelus pipi nya. Y/n menoleh kearah Eomma nya, ternyata sudah sadar.

"Eomma!" Pekik y/n dengan bahagia. Membuat Nyonya Kim ah Park tersenyum tipis.

Y/n membantu Eomma nya agar bisa duduk. "Hati-hati, eomma!".

Merasa sudah aman akan posisi eomma nya, y/n kembali duduk di kursi sambil mengenggam tangan eomma nya dan tersenyum.

"Eomma mau makan buah?" Tanya y/n dengan lembut.

"Karena anak eomma ada di sini, baiklah eomma mau makan. Tapi kau menyuapkan eomma,ne!" Bujuk Nyonya Park. Y/n mengangguk. "Baiklah!" Ia pun membuka kulit buah apel.

Setelah mengupasnya, y/n menyuapkannya. Sehingga potongan apel itu habis tak tersisa.

Terjadi keheningan sebentar, sebelum akhirnya y/n membuka suara. "Eomma, gwenchana?".

"Eomma tidak apa-apa." Tangan Nyonya Kim terangkat mengelus surai rambut anak kesayangannya. "Kau jangan membenci appa mu, ne!" Pinta Nyonya Park.

Y/n membulat kedua mata nya. Kenapa eomma nya memaafkan kesalahan appa nya?. Y/n jadi tak habis fikir. "E-eomma ja--."

"Berilah maafmu kepada appa, sebagaimana kamu memaafkam Taehyung!".

Y/n semakin terkejut, kenapa eomma nya mengetahui hal itu.

"Taehyung selalu bercerita kepada appamu, dan eomma! Dan kau juga sudah memiliki kekasih bukan? Adik bungsu Taehyung di grup nya?" Nyonya Park tersenyum, melihat terkejutnya y/n.

"Eomma yakin, kau anak eomma yang paling baik di dunia ini. Kau pasti bisa memaafkan, appamu!"

Y/n menghela nafasnya. "Maaf eomma, aku belum bisa!" Ujar y/n dengan sendu. Ia menundukkan kepala nya.

Nyonya Kim tersenyum tipis. Sebenarnya dirinya juga marah terhadap suami nya, tapi ia sadar. Dirinya lah yang perusak hubungan suami nya dengan istri pertama nya itu.