29

2.4K 241 19
                                        

---

"Hoseok-ssi, Jungkook nya ada?" Tanya Y/n, tetapi mata nya sudah memerah alias menangis sesegukan. Hoseok melihat itu terkejut. "Y/n-ssi?".

"Masuklah!" Ajak Hoseok. Tetapi Y/n menggeleng. "Tidak usah, aku hanya ingin menanyai dimana Jungkook sekarang!" Ujar Y/n sambil menahan tangisannya agar tidak pecah.

"Dia ada di apartement nya" Hoseok memberitahu keberadaan Jungkook dengan kebingungan. Hoseok heran kenapa Y/n datang dengan keadaan seperti itu? Dan sendirian pula. Kemana Taehyung?.

"Gomawo!" Setelah mengucapkan itu, Y/n pergi meninggalkan Hoseok yang masih menatap Y/n dengan bingung.

Tidak lama kemudian, ketika Hoseok mau menutup pintu, terkejut kedatangan Taehyung dengan lesu. "Taehyungie!" Hoseok mendekati Taehyung. "Wae?" Tanya nya.

"Gwenchana, hyung!" Taehyung tersenyum menanggapi Hoseok, kemudian ia masuk ke dalam tanpa menghiraukan Hoseok.

Hoseok lagi lagi bingung, ia menggarukkan tekuk yang tidak terasa gatal. 'Ah sudahlah, pusing kepala ku'.

Hoseok pun menyusul Taehyung, tanpa lupa menutup kembali pintu nya.

.

Clekk...

"Jung!" Panggil Y/n, ia melihat ruang tamu apartemen Jungkook kosong, seperti tidak ada orang. Ia menutup pintu.

Y/n berjalan lebih masuk lagi, sambil memanggil nama Jungkook. Di dinding banyak sekali foto Jungkook beserta keluarga,dan member nya. Dan ada juga foto dirinya terpajang.

Kaki nya melangkah tanpa henti menelusuri tiap ruangan. Semua ruangan tidak ada keberadaan Jungkook.

Jangan tanya kenapa Y/n tau password apartemen Jungkook. Karena Jungkook lah memberitahunya. Karena bagaimanapun Y/n kekasihnya.

"Apa mungkin dia di kolam? Ah tidak mungkin, sekarang saja sudah jam setengah sepuluh malam. Tapi coba saja lah lihat!" Monolog Y/n.

Kaki nya pun melangkahi ke kolam renang berada. Ternyata benar dugaannya, Jungkook berada di kolam. Ia hanya berdiri sambil memejamkan matanya.

"Kook!" Panggil Y/n, sembari mendekati Jungkook. Ia memasuki kolam karena Jungkook hanya diam.

Untung saja kolamnya tidak terlalu dalam, hanya sebatas dada Jungkook. Sedangkan dirinya sebatas leher.

"Jung!" Panggil Y/n lagi. Tapi lagi dan lagi Jungkook hanya diam.

Hati Y/n sesak melihatnya. "Ini udah malam, kook! Sebaiknya ayo kita keluar, keringin badanmu!" Ujar Y/n.

Ia sudah berhadapan dengan Jungkook. Y/n sedikit mendongakkan kepalanya. Menatap Jungkook.

Y/n sedih melihat Jungkook mengabaikan dirinya.

Y/n menarik tengkuk Jungkook agar ia lebih menunduk. Tanpa aba-aba, Y/n mengecup bibir dingin milik jungkook. Sebenarnya Jungkook kaget, tapi ia lebih memilih diam. Menatap Y/n dengan datar.

"M-maaf!" Isak Y/n mulai terdengar, ia menangis sejadi-jadi nya. "Aku minta maaf, kook!". Ia memukul dada telanjang Jungkook.

Mungkin 10 menitan Y/n bicara tapi tak di jawab oleh Jungkook.

Y/n bergerak ke tepi kolam, berniat untuk keluar dari kolam. Karena Jungkook diam saja. "Mau kemana?" Jungkook menahan tangan Y/n.

Y/n menatap tangannya yang di cekal Jungkook. "Keluar lah, buat apa aku di sini. Kau saja hanya diam!" Ujar Y/n.

Dengan sekali hentakan, Jungkook berhasil berhadapan dengan Y/n, mengulurkan kedua tangannya untuk merapikan rambut y/n yang basah.

Jungkook menarik pinggang Y/n, membuat jarak di antaranya semakin dekat. "Kau ke--"

Promise || KTH ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang