Promise || KTH ✔

28

---

Y/n melajukan mobil di suatu rumah sakit yang sangat besar di kota Daegu.

Mereka turun dari mobil. Taehyung dan Eun Hee mengikuti langkah Y/n berjalan.

"Tunggu!" Y/n menghenti kan langkahnya, ketika Eun Hee menyuruh nya berhenti. "Buat apa kita kesini?" Tanya Eun Hee dengan heran.

"Untuk bertemu dia!" Jawab Y/n.

"Ini bukannya tempat kerja nya Hy--"

"Hyesoo. Ya!" Potong Y/n.

Membuat Taehyung terkejut bukan main. Nama itu, nama perempuan yang pernah di--.

Y/n menatap Taehyung. "Iya dia lah pelaku nya!" Ujar Y/n.

"Ayo!" Ajak Y/n, ia kembali melangkahkan kaki nya ke dalam dengan cepat. Agar semua orang tidak menyadari kehadiran dirinya dan Taehyung. Nanti bisa bahaya.

"Dimana Dokter Shin Hyesoo sekarang?" Tanya Y/n sesampai nya du tempat resepsionis.

Membuat orang bertugas itu terkejut. "Eoh, nona Y/n." Sapa tugas resepsionis itu sambil memberi bow.

Setelah itu sang resepsionis melihat jadwal dokter-dokter. "Ah dia sedang berada di ruang kerja nya, nona!" Ujar resepsionis itu. Dan menyebutkan dimana letak ruangan itu.

Eun Hee dan Taehyung sedikit bingung si, kenapa resepsionis itu sangat terkejut kedatangan Y/n dan langsung memberitahu dimana Hyesoo berada. Ah, nanti saja. Batin mereka.

Mereka mengikuti Y/n dari belakang.

Y/n berhenti di depan pintu, yang tertulis nama 'Dokter Shin Hyesoo, spesialis Kandungan'.

Tanpa aba-aba, y/n membuka pintu nya. Membuat orang di dalam nya sangat terkejut.

"Berani nya kau masuk keruangan ku!" Bentak Hyesoo.

Y/n membuka maskernya. Hyesoo terkejut, lagi. "Y-y/n!" Gugupnya.

Senyum smirk Y/n tampilkan. "Senang bertemu denganmu, dokter Shin!".

Hyesoo menetralkan degupan jantungnya. Kemudian memasang wajah datar seperti biasa nya. Tapi ia menangkap seseorang di belakang Y/n. "Taehyung-ah!"

Hyesoo mendekati Taehyung. "Aku tidak menyangka kau datang kesini, Taehyung-ah. Ku yakin, kau menyesalkan dan ingin mengutarakan perasaanmu kepadaku lagi kan? Ayo utarakan , aku tidak akan menolak lagi!" Antusias Hyesoo.

Ya, Hyesoo adalah gadis yang pernah menolak Taehyung. Dengan alasan, Taehyung adalah anak seorang petani.
*just imagine gaiss☺*.

Taehyung terkekeh sinis. Lalu menghempaskan tangan Hyesoo yang bertengger di lengannya. "Dalam mimpimu!" Ketus Taehyung.

Hyesoo kesal, di tambah lagi ia mendengar suara kekehan mengejek dari Eun Hee. Ya Eun Hee sedang menahan tawa nya.

Merasa di tatap tajam oleh Hyesoo, Eun Hee memasang wajah seperti semula.

"Aku tahu! Kau yang menyebar berita hoax itu!" Ujar Y/n dengan santai. Ia sedikit berjalan-jalan mengitari ruangan Hyesoo sambil melihat pajangan rungan ini.

Ucapan Y/n membuat Hyesoo terkejut bukan main.

"A-apa m-maksudmu?" Tanya Hyesoo dengan nada gugup.

"Kau menyebar berita rumor tentangku, dan menyebar foto ku dimana aku sedang menolong Eun Hee tapi kau menulisnya, bahwasan aku dan pria di dalam itu sedang membully Eun Hee." Y/n melirik Hyesoo sebentar, sebelum ia menduduki bokong nya di sofa. "Sofa mu empuk juga!"