Part 15

47 10 0
                                    


Masa ujian pun berlalu,walaupun ada beberapa angkatan yang masih menjalani ujian. Salah satunya angkatan El.

"Lo mau kemana panas-panas gini? Bukannya udah bebas mau ke kampus atau enggak,kan udah selesai ujian kita" Tanya Selfie yang saat itu menginap di kost Aileen.

"Gue ada urusan dihimpunan" jawab Aileen yang bingung mencari alasan

"Lo kan bukan anggota himpunan Ai"

"Maksud gue BEM Fakultas"

"Kita kan udah ditolak dari pas ngirim berkas pendaftaran BEM Fakultas"

"Ya emang kalau ada urusan harus jadi anggotanya gitu? Yaudah deh gue jujur, gue mau ketemu El"

"Ngapain sih nemuin dia terus?"

"Loh biasanya lo dukung,kenapa sekarang malah nanya gitu"

"Gapapa,yauda gih berangkat"

Tanpa pikir panjang Aileen pun melanjutkan niatnya untuk menemui El, saat ia sedang berjalan kaki menyusuri jalan raya menuju kampus, tiba-tiba seseorang dibelakangnya memayungi Aileen dengan buku yang dibawanya.

"Kamu ngapain mayungin aku? Aku udah biasa kena panas kok" ujar Aileen pada sang pemilik buku yang tak lain adalah El.

"Aku udah tahu" jawab El sambil berpindah kesamping Aileen.

"Kok bisa tahu?"

"Soalnya kamu lebih item dari aku haha" ledek El.

"Ih ngeselin bangeeeeeet" ucap Aileen sambil mencubit tangan orang yang senang sekali menjahilinya itu.

Namun,tiba-tiba saat mereka sampai digerbang kampus, El berjalan didepan Aileen. Tak seperti biasanya, kali ini El tiba-tiba terburu-buru dan meninggalkan Aileen.

"Loh kok tiba-tiba buru-buru gitu sih" gumam Aileen sambil melihat-lihat sekitar.

"Hai Ai, baru dateng?" sapa seorang wanita yang baru saja keluar dari ATM yang berada tepat disamping gerbang.

"Hai El, iya baru dateng." Ternyata itu Elina.

"Sendirian? tadi aku liat dari jauh kayaknya kamu berdua?"

"Enggak kok,aku sendiri." Jawab Aileen yang mencoba menutupi kenyataanya pada Elina.

"Yaudah yuk bareng aku,kamu mau kemana? Masih ada kelas atau ujian? Kalau enggak kita ke kantin yuk?"

"Hmm maaf banget ya,tadi aku kesini cuma mau ke ATM aja kok abis itu pulang lagi. Soalnya mau pergi sama Selfie" jawab Aileen sambil tersenyum untuk menahan air mata.

"Oh yaudah aku duluan ya"

Sepertinya El tidak mau Elina melihat ia berjalan bersama dengan Aileen, karenanya ia terburu-buru meninggalkan Aileen begitu saja saat sampai gerbang.

'El memang pandai menjaga hati orang yang disukainya,tapi ia juga pandai mematahkan hati seseorang yang mencintainya' lirih Aileen dalam hatinya sambil bersikeras menahan air mata yang hampir jatuh membasahi pipi yang sudah ia rias dengan blush on pinknya.








Semoga ceritanya dapat disukai ya,

Mohon maaf jika masih banyak typo hehe..

Mohon dukungannya dengan follow,vote dan comments ya :)

I love You, ElTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang