Part 3

107 15 0
                                    


"Woi, Al lo ngapain bengong ngeliatin kak Edzard? Naksir ya lu hahaha"

Suara menyebalkan selfie membuat Aileen terkejut dan malu karena tertangkap basah sedang memperhatikan si operator. Memang wanita yang memiliki nama sesuai dengan hobinya ini sangat senang membuat Aileen kesal.

"Heh berisiki lo, lagian nama gue tuh Aileen.. jadi kalo lu mau manggil nama tuh harusnya Ai bukan Al" Jawab Aileen yang sedang berusaha mengalihkan pembicaraan.

" Yeuh, dari jaman kuda poni gak punya poni juga gue biasanya manggil lo Al kali. Bisa aja nih ngalihin pembicaraanya haha.. Jujur aja lo naksir kan. Akhirnya setelah berabad-abad lo naksir cowok juga ya hahaha" gelak tawanya yang puas setelah meledek Aileen.

Saat sedang sibuk mendengarkan celotehan dan gelak tawa salah satu sahabatnya itu, tiba-tiba mata Aileen teralihkan kembali pada apa yang menurutnya indah. Dan saat itu untuk pertama kallinya, Aileen benar-benar melihat salah satu keindahan yang Tuhan ciptakan untuk mahluknya.

Yap, untuk pertama kalinya Aileen melihat senyuman termanis yang pernah ia lihat. Seorang Edzard Elvano yang katanya tidak pernah memperlihatkan senyuman yang manis itu kepada siapapun. Tanpa sadar bibir Aileen pun mengikuti lekukan sudut bibirnya yang membentuk sesuatu yang disebut senyum.

Entah mengapa saat melihat senyuman Edzard,secara refleks Aileen pun tersenyum. Rasanya itu adalah rasa ternyaman yang pernah Aileen rasakan selama hidupnya. Dan disitulah Aileen menyadari bahwa aku telah jatuh hati.

Harapan Aileen agar acara dapat selesai dengan cepat kini berubah, dia harap acara ini tidak akan pernah berakhir sampai rasanya terbalaskan. Namun detik itu juga Aileen sadar bahwa tak seharusnya dia berpikir seperti itu.

I love You, ElTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang