Part 13

56 8 0
                                    

"Udah selesai kuliahnya? Tadi masuk jam berapa?" Sebuah teks yang berasal dari nomor whatsapp yang diberi nama 'El' itu muncul pada kolom pesan milik Aileen

"Bukanya tadi pas kamu keluar kelas kamu tahu ada aku,makanya kamu buru-buru pergi dan milih jalan yang nggak lewatin aku" beberapa kata yang mewakili kekesalan hati seorang wanita yang sedang dibakar api cemburu

"Aku sama sekali nggak lihat kamu,tadi aku mau buru-buru ke ruang Dosen.Makanya aku nggak bareng temen-temen yang lain kan jalan ke ruang Dosen emang lewat situ doang." balasnya yang membuat Aileen malu karena telah berburuk sangka padanya.

Kesalahan menuduh adalah hal yang memalukan bagi wanita dewasa muda yang memiliki rambut hitam itu, tak ada cara lain selain memikirkan alasan yang masuk akal untuk mencari pembenaran. Sementara seseorang diluar pintu kost Aileen sibuk mengetuk-ngetuk pintunya. Entah siapa yang datang malam-malam ke kost orang lain, untuk menghentikan suara ketukannya yang menyebalkan Aileen pun bergegas membuka pintu.

"Nih aku bawain yupi debu peri biar hatinya adem gak buruk sangka mulu sama aku." ujar seseorang yang sudah bersiap menyambut Aileen dari balik pintu dengan senyum manisnya.

"Apa hubungannya hati adem sama debu peri,debu peri itu buat nerbangin hati kamu ke hati yang kamu cintai. Nih aku kasih kamu aja biar kamu bisa terbang ke hati seseorang yang kamu pengen" jawab Aileen sambil mengembalikan yupi yang diberi El.

"Kalau kamu kasih aku terus,nanti aku terbang dan gak bisa kembali.Terus kamu sendiri dan gak bisa terbang kemana-mana karena semua debu perinya kamu kasih ke aku."

"Kamu lagi ngomong serius ya?"

"Hahaha dasar polos aku cuma bercanda,aku bicara ngasal barusan."jawab El sambil seolah mengganti pembahasan.

Mungkin itu memang hanya candaan belaka,pikir Aileen. Mereka mengganti pembahasan dengan hal-hal lucu yang membuat perbincangan keduanya penuh dengan gelak tawa.El memang benar-benar misterius,dia bisa sangat dingin dan cuek tapi disisi lain dia bisa sangat hangat dan menyenangkan.

                                                                                     ***


Hari demi hari berganti tanpa henti, sampai tak ada yang menyadari bahwa hari yang tunggu telah datang lagi. Yap beberapa hari ke depan akan dipenuhi dengan keluhan-keluhan dan mata-mata panda yang berkeliaran dengan seragam hitam putih sambil berkata 'Ah elah ujian lagi'.

Hari pertama jurusan keperawatan akan diawali dengan ujian yang disebut formatif. Formatif adalah semacam ujian pilihan ganda yang berisi 60-80 soal.

"Aileen kamu udah belajar ya? Pasti kamu udah diluar kepala nih kamu kan selalu dapet nilai bagus setiap ujian."ucap seorang wanita cantik yang selalu memakai lipstik berwarna pink itu.

"Aku udah belajar barusan pas naik tangga kelantai ini,nilaiku juga tidak selalu bagus kok.Lagian setiap ujian aku selalu SKS juga,sistem kebut sejam." jawab Aileen sambil tersenyum pada Elina yang tepat berada disebelahnya.

"Ah kamu mah SKS juga tetep pinter,presentasi kamu juga bagus. Aku iri deh hehe"ujarnya.

Senyuman manis tebentuk diwajah Aileen sebagai tanda balasan kalimat yang dilontarkan Elina padanya.

Sejujurnya Aileen jstru merasa iri pada Elina yang bisa sangat ramah pada orang lain, dan mudah membuat orang nyaman dekat denganya.

"Eh El katanya kamu banyak yang deketin ya? Oh iya katanya ada anak keperawatan yang deketin kamu ya? Siapa El? Kakak tingkat ya? Kasih tahu dong hehe" Tanya Selfie si ratu kepo yang entah dari mana dia mendapat informasi seperti itu.

"Hehe ada sih, kalau yang keperawatan itu ada satu cuman aku gak terlalu menanggapi soalnya aku kurang srek." jawab Elina dengan gesture malu-malu.

"Kenapa gak srek?"

"Ada beberapa sifat dia yang nggak sesuai sama aku jadi agak kurang nyaman aja gitu hehe."

"Tapi diantara yang deketin kamu ada gak yang kamu suka gitu?jawab ya plis,penasaran banget. Entar kalau gak dijawab takutnya aku gak fokus ngerjain ujiannya haha." rayu Selfie demi mendapat tambahan informasi.

"Ada sih,dia baik suka tiba-tiba ngasih makanan,ngasih sesuatu buat tanda penyemangat, terus orangnya hangat banget sama semua orang nggak cuman ke aku doang atau ke orang yang dia suka doang. Dia juga suka deketin aku walaupun lagi dikampus dan depan banyak orang,dia nggak gengsian gitu deh." ujarnya sambil tersipu malu.

"Wah so sweet banget,idaman itu mah." ujar Selfie.

Sedang Aileen asyik mendengar perbincangan mereka. Sampai akhirnya Dosen pengawas pun datang untuk memberitahukan bahwa ujian akan segera dimulai. Mereka pun masuk kelas masing-masing dan bersiap untuk mulai menjawab soal-soal yang telah tersedia dimeja masing-masing.









                                                            

Semoga ceritanya dapat disukai ya,

Mohon maaf jika masih banyak typo hehe..

Mohon dukungannya dengan follow,vote dan comments ya :)


I love You, ElTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang